Blog

Waspada Risiko Paylater: Pelajari Tips Mencegah Ketergantungannya di Sini!

risiko paylater

Tahukah kamu? Ada banyak risiko paylater yang bisa didapatkan saat kamu menggunakannya sebagai metode pembayaran?

Ya, rasanya kini bukan rahasia lagi kalau paylater telah menjadi metode pembayaran yang populer di Indonesia. 

Kemudahan dalam melakukan transaksi tanpa harus membayar langsung menarik banyak pengguna, terutama generasi muda. 

Namun, di balik keuntungan yang ditawarkan, paylater juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah keuangan di masa depan.

Lalu, apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, yuk, baca artikel berikut ini!

4 Risiko Paylater yang Harus Diketahui

risiko paylater

1. Menambah jumlah utang

Sistem cicilan paylater pada dasarnya dapat memudahkan kamu ketika harus membeli barang dengan harga yang mahal.

Namun, dikarenakan serupa dengan berhutang, kamu perlu bijak saat membeli barang baru dengan metode pembayaran ini.

Pasalnya, bila tidak berhati-hati, jumlah utangmu dari penggunaan paylater bisa menumpuk secara drastis.

2. Bunga cicilan

Risiko paylater selanjutnya yang perlu kamu waspadai adalah jumlah bunga cicilan.

Bagi yang sudah familiar dengan paylater, tentu kamu mengetahui bahwa barang yang dibayar dengan sistem cicilan menjadi lebih mahal dari pembelian harga normal.

Hal ini biasanya disebabkan oleh angka bunga cicilan yang tidak kecil.

Maka dari itu, sebelum menggunakan paylater, pertimbangkan dulu jumlah bunga cicilan dan perbedaan harga barangnya.

Setiap penyedia layanan paylater biasanya memiliki kebijakan masing-masing terkait bunga cicilan ini. 

Pastikan semuanya sesuai dengan kebutuhanmu sebelum menggunakan jasa mereka.

3. Adanya risiko denda

Salah satu peraturan dalam menggunakan paylater adalah membayar cicilan tepat waktu.

Namun, pada kenyataannya, kita tidak bisa memprediksi keadaan finansial, terutama di akhir bulan.

Apabila di tengah perjalanan kamu tidak dapat membayar cicilan, akan ada risiko denda yang harus dihadapi.

Denda tersebut angkanya tidaklah kecil, dan akan terus bertambah sampai kamu dapat melunasi semua cicilan.

4. Dapat meningkatkan perilaku konsumtif

Risiko paylater terakhir yang perlu kamu perhatikan adalah meningkatkan perilaku konsumtif.

Proses pengajuan dan transaksi paylater yang mudah membuat sebagian orang menjadi berperilaku konsumtif. 

Risiko satu ini perlu diwaspadai karena bisa jadi kamu ketergantungan menggunakan paylater.

4 Keuntungan Menggunakan Paylater

keuntungan pinjaman online

Meskipun memiliki risiko, paylater tetap memiliki beberapa keuntungan yang membuatnya diminati oleh banyak orang, di antaranya yaitu:

1. Kemudahan bertransaksi

Paylater memungkinkan pengguna untuk membeli barang atau jasa tanpa harus membayar secara langsung. 

Hal ini memberikan fleksibilitas dalam mengatur keuangan, terutama bagi mereka yang belum memiliki dana di saat pembelian tetapi yakin bisa melunasinya di kemudian hari.

2. Tidak perlu kartu kredit

Bagi mereka yang tidak memiliki kartu kredit, paylater bisa menjadi alternatif untuk melakukan transaksi online maupun offline dengan sistem cicilan. 

Banyak layanan paylater hanya memerlukan KTP dan nomor ponsel untuk mendaftar, sehingga lebih mudah diakses dibandingkan kartu kredit yang memiliki persyaratan lebih ketat.

3. Proses pengajuan cepat

Berbeda dengan kartu kredit yang memerlukan proses verifikasi panjang, paylater biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit hingga satu hari kerja untuk disetujui.

Hal ini menjadi solusi yang sangat praktis bagi pengguna yang membutuhkan metode pembayaran tambahan dalam waktu singkat.

4. Promo dan cashback

Banyak platform paylater bekerja sama dengan merchant untuk menawarkan diskon eksklusif, cashback, atau cicilan tanpa bunga. 

Keuntungan ini dapat membantu pengguna menghemat uang dalam transaksi tertentu.

5 Tips Mencegah Ketergantungan pada Paylater

tips ketergantungan pinjol

Supaya tidak terjebak dalam utang yang berlebihan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah ketergantungan pada paylater:

1. Gunakan alternatif lain seperti Earned Wage Access (EWA)

Tips pertama, supaya kamu tidak ketergantungan menggunakan paylater adalah beralih ke Earned Wage Access (EWA).

Layanan EWA atau Akses Gaji Fleksibel memungkinkan kamu sebagai karyawan untuk menarik gaji secara prorata tanpa dikenakan bunga atau biaya keterlambatan.

Hal itu berlaku karena gaji kamu sendiri lah yang diambil, sehingga kamu tidak perlu lagi bergantung pada pinjaman berbunga tinggi atau menghadapi tekanan finansial yang dapat mengganggu produktivitas.

Adapun manfaat lain EWA bagi karyawan termasuk:

  • Menghindari utang berbunga tinggi seperti pinjaman online ilegal
  • Meningkatkan kesejahteraan finansial dengan akses fleksibel terhadap gaji
  • Mengurangi stres keuangan, sehingga karyawan bisa lebih fokus bekerja

Bagaimana? Menarik, bukan? Nah, untuk informasi lebih lanjut seputar EWA GajiGesa, yuk, klik tombol di bawah ini. Jangan lupa rekomendasikan produk kami ke perusahaanmu, ya!

2. Gunakan paylater dengan bijak

Pastikan paylater hanya digunakan untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak dan bukan untuk keinginan konsumtif. 

Hindari membeli barang yang tidak perlu hanya karena ada opsi cicilan yang tampak menggiurkan.

3. Tetapkan batas penggunaan

Sebelum menggunakan paylater, tentukan batas maksimal transaksi yang sesuai dengan kemampuan finansial.

Sebagai contoh, jangan menggunakan lebih dari 30% dari penghasilan bulanan untuk pembayaran cicilan paylater.

4. Periksa syarat dan ketentuan terlebih dahulu

Selalu baca dan pahami syarat serta ketentuan yang berlaku, termasuk bunga, biaya keterlambatan, dan skema pembayaran. 

Beberapa layanan memiliki biaya tersembunyi yang bisa memperbesar jumlah tagihan jika tidak diperhatikan dengan seksama.

5. Prioritaskan pembayaran tepat waktu

Usahakan selalu membayar tagihan tepat waktu agar tidak terkena bunga tambahan dan menjaga skor kredit tetap baik. 

Atur pengingat atau gunakan fitur autodebit untuk memastikan tagihan dibayar sesuai jadwal.

Paylater memang menawarkan berbagai kemudahan, tapi penggunaannya harus dilakukan dengan bijak agar tidak menimbulkan risiko keuangan di masa depan. 

Dengan memahami keuntungan, risiko, serta menerapkan tips untuk menghindari ketergantungan, kamu bisa tetap mengelola keuangan dengan sehat tanpa harus bergantung pada layanan kredit instan.

Jika kamu mencari solusi finansial yang lebih aman dan fleksibel, pertimbangkan untuk menggunakan layanan Earned Wage Access (EWA) dari GajiGesa!

Hubungi Kami