Ketika sudah terlalu lelah menghadapi pekerjaan dan aktivitas sehari-hari, kita perlu memanjakan diri dengan bentuk apresiasi yang disebut self reward.
Kegiatan tersebut memang sangat diperlukan, khususnya untuk kamu yang sudah bertahan dengan rutinitas sejauh ini.
Mengapa demikian? Sebab, apresiasi untuk diri sendiri bisa menjadi cara jitu untuk segarkan pikiran dan kembalikan energi.
Hasilnya kamu pun nanti bisa menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik.
Namun, tetap harus ada batasan yang dipertimbangkan supaya apresiasi diri tidak dilakukan secara berlebihan.
Apalagi, jika kamu hanya menggunakannya sebagai alasan untuk mengikuti keinginan sesaat.
Nah, artikel berikut ini akan memberikan ulasan mengenai beberapa pertimbangan sebelum kamu melakukan apresiasi diri. Yuk, disimak!
Pertimbangan Sebelum Melakukan Self Reward
Berikut ini merupakan beberapa pertimbangan sebelum kamu melakukan apresiasi diri, yaitu:
#1 Periksa budget
Pertimbangan self reward yang pertama adalah untuk memeriksa budget.
Apabila bentuk apresiasi diri yang diinginkan adalah membeli barang atau bepergian ke suatu tempat, kamu harus menyiapkan anggaran khusus.
Misalnya, dengan menyisihkan 5 hingga 10 persen dari pendapatan kamu setiap bulannya.
Kemudian, sebaiknya budget ini terpisah dengan kebutuhan dana-dana penting. Dalam arti, kamu juga harus bisa memprioritaskan anggaran untuk kebutuhan yang lebih signifikan.
Contoh dana-dana penting ini seperti investasi, tabungan, hingga anggaran untuk membeli rumah.
Intinya, jangan sampai keinginan untuk menyenangkan diri malah membuat kondisi keuanganmu menjadi berantakan.
#2 Hindari impulsive buying
Pertimbangan selanjutnya sebelum melakukan self reward adalah menghindari impulsive buying.
Bagi yang belum tahu, impulsive buying merupakan kegiatan di mana kamu melakukan pembelian yang tidak direncanakan.
Keputusan ini biasanya didasarkan pada pemikiran yang tidak rasional dan dapat membahayakan kondisi finansialmu.
Nah, sebagai solusi, kamu bisa sediakan dan mengikuti anggaran khusus untuk apresiasi diri secara terpisah.
#3 Tidak harus berupa barang
Apresiasi diri tidak selalu harus dengan membeli barang atau bepergian ke tempat wisata.
Kamu bisa saja dengan sekadar quality time bersama teman-teman di kafe atau nonton film juga bisa untuk refreshing sejenak.
Tentunya, self reward seperti ini bisa menekan pengeluaran yang lebih banyak lagi.
#4 Selalu mengecek ulang
Pertimbangan berikutnya sebelum melakukan self reward, yaitu mengecek kembali apakah pengeluaran untuk saat ini mengganggu keuangan kamu atau tidak.
Jika tidak, kamu bisa melakukan apresiasi diri yang kamu inginkan. Akan tetapi, jika nantinya akan berdampak pada kondisi keuangan, kamu harus mempertimbangkannya kembali.
#5 Ingat dengan orang-orang yang dicintai
Pertimbangan terakhir yang perlu kamu perhatikan sebelum apresiasi diri adalah mengingat orang-orang yang dicintai.
Pada dasarnya, self reward bukan kegiatan di mana kamu hanya berfokus pada diri sendiri.
Sebab, secara tidak langsung, kamu akan merasa puas dan senang jika orang-orang yang kamu pedulikan ikut bahagia.
Jadi, daripada mengeluarkan untuk kebutuhan diri sendiri, kamu bisa membelikan hadiah khusus untuk pasangan atau anggota keluargamu.
Apabila anggaran tidak memungkinkan, kamu juga bisa, lho, meluangkan waktu bersama mereka dan menjauhkan diri dari pekerjaan.
Yang pasti, kegiatan satu ini merupakan cara yang ampuh untuk kembalikan semangat tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Itulah penjelasan ringkas mengenai self reward beserta 5 pertimbangan pentingnya.
Pada dasarnya, apresiasi diri memang penting sebagai motivasi kerja supaya lebih produktif lagi.
Namun, jangan lupa untuk tetap kendalikan diri agar tidak melakukannya secara berlebihan yang hanya akan merugikan diri sendiri.
