Sudah tahu belum nih, dengan ISO 45001 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)?
Setiap perusahaan bertanggung jawab dalam meminimalkan risiko bahaya bagi para orang-orang yang terlibat dalam aktivitas perusahaan. Misalnya, seperti pekerja, manajer, kontraktor, atau bahkan pengunjung. Terutama, bagi mereka yang terlibat oleh perusahaan untuk melakukan kegiatan tersebut.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), tahun 2016 diperkirakan ada terdapat 1,9 juta orang yang meninggal karena penyakit dan cedera akibat pekerjaan. Sekitar 81 persennya meninggal akibat masalah kesehatan, dibandingkan dengan cedera.
Tentunya, kegiatan perusahaan dapat menimbulkan risiko cedera atau kesehatan yang buruk. Contohnya, dapat mengakibatkan kerusakan serius pada kesehatan, atau bahkan menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk meminimalkan risiko K3 dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Supaya lebih aman lagi, perusahaanmu harus menerapkan ISO 45001 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai apa itu ISO 45001, serta manfaatnya bagi perusahaan.
Apa itu ISO 45001?
ISO 45001 merupakan standar internasional yang menentukan persyaratan untuk sistem manajemen K3.
Dengan panduan penggunaan ISO 45001, sebuah perusahaan perlu memperbaiki kinerja K3 secara bertanggung jawab dalam mencegah cedera dan kesehatan karyawan yang buruk.
ISO 45001 ditujukan untuk semua perusahaan. Tujuannya, untuk mengintegrasikan aspek K3 ini bagi orang-orang yang terlibat, seperti, kesehatan pekerja atau kesejahteraannya.
Fungsi dan Manfaat ISO 45001
Fungsi dari ISO 45001 sistem manajemen K3 akan memungkinkan sebuah perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya dengan cara:
- Mengembangkan dan menerapkan kebijakan ISO 45001.
- Menetapkan sistematika proses dengan mempertimbangkan “konteks” dan memikirkan alasan di balinya.
- Menentukan bahaya dan risiko K3, menyusun cara untuk menyelesaikan dan mengendalikannya, atau untuk meminimalkan potensinya.
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3.
- Mengevaluasi kinerja dan melakukan tindakan perbaikan yang lebih baik.
- Memastikan pekerja terus melaksanakan K3.
Kemudian, manfaat dari penerapan ISO 45001, yaitu:
- Memperbaiki kemampuan untuk mematuhi peraturan dan regulasi.
- Mengurangi biaya akibat kejadian kecelakaan dan biaya operasi.
- Meminimalkan ketidakhadiran dan keluar masuknya karyawan.
- Dapat mengurangi biaya asuransi.
- Terakhir, mendapatkan pengakuan dari internasional.
Itulah manfaat dari penerapan ISO 45001 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
