Menjadi HR profesional butuh banyak pengalaman dan pembelajaran. Tapi, beberapa orang lupa bahwa dibutuhkan skill untuk mendukung karier seorang tenaga Human Resources (HR). Skill ini bisa didapat dengan mengikuti pelatihan ataupun belajar secara mandiri.
Ada banyak skill yang bisa kamu kuasai, tapi kamu membutuhkan beberapa skill utama untuk bisa mencapai kesuksesan di bidang yang kamu tekuni. Berikut adalah artikel yang bisa membantu untuk meningkatkan keterampilanmu sebagai HR.
Pengertian Skill atau Keterampilan
Dalam bahasa Indonesia, skill memiliki arti kemampuan untuk melakukan sesuatu. Secara luas, skill merupakan istilah yang mencakup pengetahuan, kemampuan, dan kompetensi untuk melakukan tugas operasional.
Kemampuan itu sendiri dapat dikembangkan melalui pengalaman kerja, kehidupan sehari-hari, atau kegiatan dan pelatihan yang pernah dipelajari. Kemampuan seseorang juga dapat diukur dan dinilai melalui tes keterampilan. Tujuan menilai keterampilan adalah untuk mengetahui sejauh mana seseorang menguasai kemampuan tersebut.
Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill
Untuk mendukung kariermu sebagai HR, setidaknya dibutuhkan soft skills dan hard skills yang wajib kamu kuasai. Hard skill adalah keterampilan khusus yang dibutuhkan untuk pekerjaan. Sedangkan, soft skill adalah keterampilan interpersonal, kecerdasan sosial, karakteristik seseorang, dan kemampuan beradaptasi dalam keadaan apa pun dan di mana pun.
Perbedaan lain dari kedua kemampuan ini adalah sifat atau bentuk keterampilan. Soft skill bersifat lebih umum; contohnya adalah kemampuan berkomunikasi. Sedangkan, hard skill bersifat lebih spesifik dan terukur; contohnya adalah kemampuan mengukur loyalitas karyawan.
Hard skill bisa dikembangkan melalui pendidikan formal, pelatihan, atau kursus. Nantinya kemampuan ini bisa disahkan dengan ijazah atau sertifikat pelatihan. Contoh lain hard skill adalah kemampuan berbahasa asing, pemahaman komputer, atau menulis.
Soft skill juga bisa dikembangkan dengan mengikuti pendidikan formal atau pelatihan. Namun, soft skill biasanya sudah ada dalam kepribadian dasar seseorang, maka cara yang tepat untuk melatih soft skill adalah dengan berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Contoh lain soft skill adalah berkomunikasi, berbicara di depan umum, kepemimpinan, dsb.
Kemampuan untuk Mendukung Kariermu Sebagai Tenaga HR
Untuk kamu yang ingin berkarier sebagai HR profesional, berikut adalah lima kemampuan untuk mendukung kariermu.
1. Memahami Hukum Ketenagakerjaan
Memahami hukum ketenagakerjaan termasuk ke dalam hard skill yang harus dikuasai HR. Seorang HR perlu terus memperbarui informasinya tentang peraturan ketenagakerjaan di Indonesia. Hal ini juga termasuk kontrak kerja, skala upah, dan BPJS.
2. Memahami Bisnis Perusahaan
Memahami tujuan, visi, dan misi bisnis perusahaan sangat penting dikuasai oleh HR. Dengan adanya pemahaman yang baik soal ini, seorang HR juga bisa sekaligus membantu perusahaan bersaing dengan kompetitornya. Sehingga, HR juga ikut berperan dalam mendorong perkembangan perusahaan.
3. Multitasking
Menjadi seorang HR juga membutuhkan kemampuan untuk multitasking. Hal ini disebabkan oleh ruang lingkup pekerjaan HR yang cukup luas. Sehingga, seorang HR juga harus mampu berinteraksi dengan banyak divisi dalam perusahaan.
Sebagai seorang HR, kamu perlu memahami proses rekrutmen, mempersiapkan pelatihan karyawan, mengatur penggajian, dan menilai kinerja karyawan.
Seorang HR perlu tahu juga apa yang menjadi penilaian penting karyawan di tiap divisi perusahaan. selain itu, ia juga dituntut untuk bisa fokus dan teliti pada setiap pekerjaan.
4. Melakukan Asesmen yang Tepat
Seorang praktisi HR harus memiliki sertifikat sesuai dengan standar kompetensi. Tujuannya, supaya kamu bisa melakukan asesmen. Salah satu tugas HR adalah sebagai asesor yang memberikan tes dan menilai kemampuan calon pekerja.
5. Menyusun Strategi & Mampu Berorganisasi
Seorang HR perlu memiliki kemampuan berorganisasi dan manajemen waktu perusahaan. Kemampuan ini sangat bermanfaat untuk seorang HR menyelesaikan pekerjaannya.
Kemampuan ini bermanfaat dalam menyusun strategi manajemen untuk bisa merancang skema penggajian dan memproses rekrutmen.
6. Menyeimbangkan Kepentingan
Salah satu tugas HR adalah menjembatani dua kepentingan antara karyawan dan manajemen perusahaan. Akan ada saatnya HR harus mengambil keputusan untuk melindungi karyawan. Ada waktunya juga HR harus mendahulukan kepentingan organisasi.
Oleh karena itulah, seorang HR dituntut memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan banyak kepentingan.
Jadi, itu tadi penjelasan tentang kemampuan pendukung kariermu sebagai HR. Dari keenam skill di atas, apa yang sudah kamu kuasai?