Strategi rekrutmen ditujukan untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas.
Mendapatkan karyawan yang berkualitas memang tidak mudah. Namun, hal ini bukan berarti tidak dapat dilakukan. Jika ingin mendapatkan karyawan yang berkualitas, maka diperlukannya strategi rekrutmen. Lalu strategi rekrutmen yang seperti apa? Tentunya strategi yang mumpuni untuk menarik, memilih, dan akhirnya mempekerjakan karyawan terbaik. Dalam proses pencarian karyawan tidak hanya mengandalkan proses rekrutmen yang dilakukan oleh HR, tetapi juga dapat dengan melakukan kolaborasi yang melibatkan peran talent acquisition, recruitment marketing, dan employer branding. Ingin tahu strategi rekrutmen apa yang perusahaan dapat lakukan agar bisa mendapatkan karyawan yang berkualitas? Simak artikel berikut ini.
Baca juga: 6 Proses Rekrutmen Ideal yang HR Perlu Ketahui
#1 Membangun employer branding
Strategi rekrutmen pertama yang dapat dilakukan dengan melakukan employer branding. Karena perusahaan yang memiliki employer brand yang baik dapat menaikkan jumlah pelamar berkualitas. Namun, cara ini sulit dilakukan karena memerlukan waktu yang panjang dan tentunya modal yang tidak sedikit. Tapi tidak ada salahnya jika kamu ingin mulai membangun employer branding tersebut.
#2 Memanfaatkan kekuatan media sosial
Strategi rekrutmen selanjutnya dengan memanfaatkan media sosial. Media sosial tidak hanya digunakan untuk mengiklankan lowongan pekerjaan. Tetapi kamu juga dapat memanfaatkannya untuk menemukan bakat dan berkomunikasi secara langsung dengan para kandidat. Oleh sebab itu, kamu harus menjaga persona media sosial dengan strategi yang tepat agar dapat mendukung reputasi dan melancarkan strategi rekrutmen yang sedang dijalankan.
#3 Tingkatkan kualitas interview kerja
Strategi rekrutmen selanjutnya yaitu dengan meningkatkan kualitas interview kerja. Jika kamu memberikan pengalaman wawancara kerja yang buruk hal ini akan mempengaruhi minat kandidat terhadap perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengevaluasi kembali proses dan kualitas wawancara kerja yang selama ini telah dilakukan. Kamu dapat memastikan proses wawancara tersebut dapat membuat kandidat merasa puas agar membangun citra positif perusahaan.
Baca juga: Mau Mempertahankan Produktivitas Karyawan Saat WFH? Lihat, 4 Tips Ini!
#4 Merancang deskripsi pekerjaan yang menarik
Merancang deskripsi pekerjaan yang menarik sangat perlu dilakukan. Karena dengan membuat deskripsi pekerjaan yang ringkas atau lengkap tidak selalu berhasil menarik minat kandidat. Untuk itu, diperlukannya kreativitas dalam merancang deskripsi pekerjaan tersebut.
#5 Buat program referral
Strategi rekrutmen lainnya yang dapat dilakukan dengan membuat program referral. Dengan program tersebut, tentunya akan memudahkan dalam proses rekrutmen. Karena karyawan internal akan memberikan rujukan orang-orang yang tepat untuk menduduki posisi yang dibuka perusahaan. Cara ini juga dapat digunakan sebagai meningkatkan kepuasan karyawan. Karena apabila kandidat rujukan tersebut dapat bekerja di perusahaan, karyawan akan mendapatkan insentif.
Baca juga: HR Perlu Tahu! 3 Cara Untuk Mengoptimalkan Karier Karyawan
#6 Cari kandidat pasif
Perusahaan dapat membuat strategi rekrutmen dengan mencari kandidat pasif. Kandidat pasif atau kandidat yang sedang tidak aktif mencari kerja biasanya tidak akan keberatan untuk mengubah pekerjaan mereka demi mendapatkan kesempatan yang lebih baik. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya perusahaan untuk mencoba strategi ini.
Itulah strategi yang bisa kamu lakukan dalam melaksanakan rekrutmen. Selamat mencoba!
Simak juga:
https://gajigesa.com/inspirasi/cara-merekrut-karyawan-baru/