Menurut hasil riset Culture Amp, 2023 merupakan tahun yang cukup menantang untuk pegiat SDM. Maka dari itu, tak heran jika banyak tren HR yang diprediksi akan muncul di 2024 guna meringankan mereka.
Ya, tren-tren ini pada dasarnya hadir untuk melawan tantangan yang tahun kemarin menghantui pegiat HR.
Sebagai contoh persaingan mencari talent yang makin ketat, hambatan dalam menyeimbangkan model kerja yang fleksibel, serta mempertahankan keterlibatan karyawan.
Selain itu, moda terbaru di bidang HR juga digadang-gadang bakal menjawab kebutuhan para pegiat SDM terkait inovasi teknologi.
Dalam kata lain, di 2024 ini, kita memasuki fase baru di mana teknologi, kepemimpinan, dan komunikasi mengutamakan kemudahan dalam penyusunan metrik produktivitas untuk tempat kerja yang lebih kohesif.
Lalu, apa saja sih macam-macam tren menarik yang menunggu para HR di tahun 2024 ini? Yuk, langsung simak rangkuman lengkapnya di bawah ini!
4 Tren HR 2024
1. Teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam operasional HR
Salah satu tren HR terbesar di tahun 2024 ini adalah berkembangnya teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam operasional SDM.
Adopsi AI sejatinya sudah mulai diterapkan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, perkembangan ini diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2024, terutama dalam ranah kerja SDM seperti rekrutmen, evaluasi karyawan, dan pengelolaan penggajian.
Menurut hasil studi dari IDC, pada tahun 2024, diperkirakan 80% dari 2000 organisasi global akan menggunakan “manajer” yang didukung oleh Artificial Intelligence (AI) atau Machine Learning.
Tujuannya tak lain untuk melaksanakan tugas yang terkait dengan pengelolaan SDM atau karyawan mereka.
Pemanfaatan teknologi berbasis AI ini pun memungkinkan otomatisasi tugas-tugas rutin, yang pada akhirnya akan memberikan kesempatan bagi HR untuk menjadi lebih produktif dan fokus pada perencanaan strategis bisnis.
2. Fleksibilitas kerja
Meskipun masa pandemi telah berakhir, beberapa praktik yang menjadi kebiasaan selama pandemi seperti aturan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) tidaklah menghilang.
Bahkan, saat ini fleksibilitas kerja seperti sistem kerja hybrid atau work from anywhere (WFA) telah menjadi salah satu faktor krusial bagi para pekerja dalam memilih pekerjaan.
Oleh karena itu, strategi ymenawarkan fleksibilitas kerja diperkirakan akan tetap relevan pada tahun 2024, khususnya untuk menarik minat dan mendapatkan talenta berbakat.
Tren ini juga didukung oleh kemajuan teknologi seperti cloud, yang memungkinkan para pekerja untuk bekerja di mana pun mereka berada.
3. Keanekaragaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI)
Tren HR 2024 selanjutnya merupakan keanekaragaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) dalam perusahaan.
Dalam upaya untuk menciptakan budaya kerja yang inklusif dan adil di tempat kerja, HR memainkan peran penting dalam memastikan kebijakan dan praktik perusahaan telah mendukung prinsip-prinsip Diversity (Keberagaman), Equity (Kesetaraan), Inclusion (Inklusi).
Organisasi yang berkomitmen untuk mencapai keberagaman dan kesetaraan yang seimbang bukan hanya telah mematuhi peraturan dan mendapatkan citra yang positif, lho.
Namun, juga membuka peluang bagi perusahaan untuk mendapatkan ide-ide baru dari berbagai sudut pandang.
4. Pengembangan keterampilan berkelanjutan
Dalam lingkungan kerja yang terus berubah, di mana teknologi terus berkembang dan kebutuhan akan keterampilan baru terus bertambah, membuat pengembangan keterampilan berkelanjutan akan menjadi fokus utama dalam strategi SDM.
Karyawan yang terampil dan terus mengembangkan diri diharapkan menjadi aset berharga bagi perusahaan.
Tren ini sejalan dengan upaya organisasi untuk memastikan bahwa karyawan mereka terus mampu menghadapi tuntutan pekerjaan yang berkembang dan mempersiapkan diri terhadap perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis.
Prediksi tren HR ini dapat digunakan sebagai gambaran untuk tim HR dalam menentukan strategi terkait pengelolaan sumber daya manusia atau karyawan.
Selain itu, tren HR juga berpengaruh pada proses kerja HR di tahun mendatang.
5. Pendekatan baru terhadap rewards dan benefits
Tren besar terakhir yang diperkirakan akan muncul di dunia HR 2024 adalah pendekatan baru terhadap rewards dan benefits.
Menurut laman Mercer, penerapan benefit dan reward yang sebelumnya berhasil di masa pra-Covid takkan relevan lagi di 2024.
Hal ini tentunya berlaku karena adanya transformasi digital besar serta tekanan biaya hidup tinggi yang dialami pekerja.
Jika perusahaan masih menyediakan program reward atau benefit yang dinilai “kuno”, karyawan mereka takkan ragu untuk hengkang dan mencari pekerjaan baru.
Melihat hal tersebut, apa pilihan benefit paling tepat untuk karyawan di tahun 2024 mendatang? Jawabannya tak lain adalah EWA atau Earned Wage Access.
Ya, fitur yang biasa dikenal dengan platform tarik gaji lebih fleksibel ini merupakan kompensasi menarik yang bisa perusahaan berikan untuk karyawannya.
Mengapa demikian? Sebab, dengan layanan ini mereka jadi bisa menarik gaji proratanya secara fleksibel, atau lebih awal, tanpa harus menunggu tanggal gajian tiba.
Sehingga, mereka kelak takkan lagi merasa stres tentang tagihan yang tertunda dengan manfaat kesehatan finansial karyawan ini.
Keperluan untuk menabung dana penting seperti keperluan pensiun dan investasi yang sering diprioritaskan karyawan pun jadi lebih mudah terpenuhi.
Tidak hanya itu, Earned Wage Access juga bisa meningkatkan kesehatan finansial karyawan, terutama mencegah mereka agar tak terlibat dalam skema pinjaman online yang saat ini sedang marak terjadi.
Karyawan yang masuk dalam generasi sandwich pun tak perlu khawatir. Dengan EWA, mereka tak perlu bersusah payah mencari solusi lain untuk penuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga.
Menarik, bukan? Nah, GajiGesa sendiri merupakan perusahaan penyedia layanan EWA terbaik di Indonesia. Namun, fitur tersebut hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan kami.
Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, pelajari GajiGesa lebih lanjut dan rekomendasikan produk kami pada perusahaanmu sekarang juga!