Blog

Trik Pertahankan Valuasi Startup untuk Gaet Minat Para Investor

Dalam dunia bisnis modern, salah satu hal terpenting yang wajib diketahui oleh pengusaha rintisan adalah valuasi startup.

Bagaimana tidak? Faktor bisnis tersebut dapat memengaruhi pendanaan yang akan diberikan investor di masa mendatang.

Singkatnya seperti ini, semakin baik angka valuasi sebuah badan usaha rintisan, semakin ia dianggap berkapasitas dan memenuhi kriteria untuk menerima modal tambahan.

Dengan demikian, tak heran jika kini para pengusaha berlomba-lomba untuk membentuk angka valuasi yang berkualitas.

Tentu kamu tak mau ketinggalan, kan? Jika valuasi perusahaan selalu kamu abaikan, bukan tak mungkin lho progres perusahaanmu terhambat.

Nah, supaya perusahaanmu bisa terus berkembang dan bertahan untuk waktu yang lama, yuk, langsung pelajari serba-serbi valuasi startup, mulai dari definisi hingga cara meningkatkannya dalam artikel GajiGesa di bawah ini. Jangan lupa dicatat, ya!

Apa Itu Valuasi Startup?

Sebelumnya, apa sih yang dimaksud dengan valuasi startup?

Nah, menurut laman Upsilon, istilah tersebut mengacu pada proses penentuan nilai sebuah badan usaha rintisan berdasarkan beberapa faktor tertentu. 

Aspek bisnis satu ini sering digunakan untuk keperluan pengembangan, baik bagi pemilik usaha rintisan maupun para investor. 

Bagi pengusaha startup, valuasi bisa mereka manfaatkan sebagai indikator potensi perkembangan, kapasitas untuk menerima pendanaan, serta nilai dan daya tarik di mata calon investor.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Valuasi

valuasi startup

Sejatinya, valuasi dapat dilihat dari berbagai jenis perusahaan dalam berbagai sektor industri. Jadi, kegunaannya tak semata untuk badan usaha startup.

Tak hanya itu, faktor-faktor yang memengaruhi hal tersebut juga cukup serupa. Meskipun nantinya perlu disesuaikan kembali dengan kebutuhan dan proses kerja masing-masing perusahaan.

Nah, memangnya apa saja faktor-faktor yang dapat memengaruhi valuasi startup? Berikut daftar lengkapnya:

1. Kondisi pasar

Salah satu faktor utama yang dapat memengaruhi kualitas valuasi startup adalah kondisi pasar.

Faktor ini mencakup ukuran pasar dan tingkat persaingan dalam industri yang bersangkutan. 

Sebagai contoh, jika potensi pasar ternyata menjanjikan dan permintaan untuk produk tinggi, valuasi badan usaha rintisan dapat meningkat. 

2. Urgency

Dalam berbisnis, modal segar memang sangat dibutuhkan jika perusahaan ingin menjalankan kegiatan operasional.

Maka itu, urgency atau tingkat kegentingan kegiatan tersebutlah yang menjadi penentu nilai valuasi sebuah startup.

Lalu, bagaimana dengan startup yang memang masih berada dalam tahap memerlukan pendanaan?

Nah, pengusaha harus bisa menunjukkan bahwa produk yang akan ia jual memiliki keunikan atau nilai penting di pasar.

Sehingga, investor pun masih merasa bahwa startup terkait memiliki urgency khusus untuk segera dilimpahkan pendanaan.

3. Model bisnis

Melansir laman CNBC, faktor lainnya yang dapat memengaruhi valuasi startup adalah model bisnis yang mereka lakukan.

Umumnya, badan usaha yang menerapkan model bisnis unik cenderung dinilai memiliki valuasi yang lebih tinggi. 

Hal ini berlaku karena model bisnis yang unik berpotensi untuk membentuk disrupsi dalam pasar, yang sudah pasti akan menjadi keunggulan bagi sebuah bisnis.

4. Rekam jejak pendiri

Faktor terakhir yang dapat memengaruhi valuasi sebuah startup adalah rekam jejak pendiri.

Pengalaman pendiri dan kesuksesan yang telah diraih bisa meningkatkan rasa kepercayaan investor untuk melimpahkan pendanaan. 

Hal ini dikarenakan investor cenderung melihat pendiri yang memiliki pemahaman dan keterampilan yang diperlukan agar bisnisnya bisa sukses.

Maka dari itu, disarankan bagi pengusaha untuk mengembangkan portofolio bisnisnya terlebih dahulu sebelum mulai mempromosikan startup-nya.

Cara Mempertahankan Kualitas Valuasi Startup

valuasi startup

Kebanyakan pengusaha telah menginvestasikan waktu bertahun-tahun untuk membangun bisnisnya.

Mengorbankan hal-hal yang kerap dianggap remeh, mereka yang giat membangun usaha berupaya mengumpulkan dana untuk fase pendanaan berikutnya.

Nah, mungkin kamu termasuk sebagai kelompok pengusaha ini, yang sekarang hendak ingin melihat imbalan atas kerja kerasnya.

Hal tersebut biasanya bergantung pada seberapa besar nilai bisnismu bagi investor atau pengakuisisi.

Namun, bagaimana cara untuk mempertahankan valuasi startup yang selama ini sudah kamu bangun? Apakah ada strategi efektif yang bisa kamu ikuti?

Supaya lebih jelas, berikut adalah pemaparannya sesuai penjelasan laman Truist.

  • Diversifikasi pendapatan bisnis
  • Meningkatkan margin bisnis
  • Mengembangkan kualitas tim eksekutif perusahaan
  • Membuat rencana bisnis untuk keperluan jangka panjang
  • Tingkatkan pengalaman pelanggan
  • Pastikan karyawan tetap termotivasi dan loyal

Itu dia penjelasan GajiGesa mengenai definisi, cara mempertahankan, dan faktor yang dapat memengaruhi valuasi sebuah startup.

Nah, salah satu cara paling efektif untuk mempertahankan angka valuasi yang baik adalah dengan mengutamakan motivasi karyawan.

Pasalnya, karyawan yang semangat dan termotivasi bakal selalu menunjukkan performa terbaiknya. Alhasil, kualitas produk perusahaan lebih terjamin dan persaingan di pasar bisa mereka menangkan.

Namun, apa strategi terbaik untuk menjaga motivasi karyawan? Caranya tak lain dengan menyediakan akses gaji fleksibel atau Earned Wage Access (EWA) GajiGesa.

Ya, sesuai namanya, layanan ini memungkinkan karyawan untuk mengakses gaji mereka sendiri secara fleksibel.

Sehingga, saat ada kebutuhan mendesak mereka dapat menariknya kapan saja tanpa harus menunggu hari gajian tiba.

Selain itu, EWA tidak mengenakan biaya apa pun seperti bunga, sebab yang ditarik adalah gaji karyawan sendiri.

Jadi, karyawan tidak stres, bisa terus fokus bekerja, dan terus menambah pundi-pundi penghasilan untuk kebutuhan di masa mendatang.

Karyawan pun tak perlu merogoh dana ke sana-kemari saat sedang perlu. Alhasil, mereka juga bisa terus menabung untuk memenuhi keperluan jangka panjangnya.

Menarik, kan? Nah, karena kesejahteraan mereka sudah terjamin, karyawan pun nantinya bakal lebih semangat untuk menunjukkan performa terbaiknya di kantor.

Loyalitas mereka terhadap perusahaan pun jadi lebih terjamin. Alhasil, progres bisnis makin meningkat dan angka retensi perusahaan takkan tiba-tiba menurun.

Nah, layanan EWA GajiGesa hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan GajiGesa.

Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, segera isi formulir di bawah artikel ini dan rekomendasikan perusahaanmu pada kami. Prioritaskan kesejahteraan karyawanmu sekarang juga!

Hubungi Kami