Earned wage access dipercaya dapat memulihkan stres finansial karyawan. Namun, kapan waktu yang tepat untuk memberikan EWA?
Dewasa ini, ada banyak faktor yang dapat memicu stres finansial karyawan. Salah satunya adalah utang dari pinjaman online yang menumpuk.
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sendiri melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan jumlah pengguna layanan pinjaman online sejak tahun 2021, yaitu sebesar 26,9 juta peminjam.
Tekanan yang dihadapi para peminjam akan terus datang jika mereka belum bisa melunasi utang. Seperti jumlah denda yang semakin bertambah, hingga terancam masuk daftar hitam di Bank Indonesia.
Nah, melihat hal ini, EWA dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh banyak orang tersebut.
Akan tetapi, supaya bisa makin efektif, kapan waktu paling tepat untuk memberikan EWA pada karyawan? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Kapan Waktu yang Tepat untuk Memberikan EWA?
Sejak awal perusahaan dirintis, pihak manajemen sudah selayaknya menyusun rencana kesejahteraan karyawan.
Di sini, mereka perlu memikirkan bagaimana tingkat stres dan budaya lingkungan kerja dapat memengaruhi kesehatan serta kebahagiaan pegawainya.
Tak hanya itu, pihak manajemen juga perlu memahami bahwa kesejahteraan karyawan tidak hanya diukur dari kesehatan fisik, tapi, juga mental dan finansial.
Melihat hal tersebut, waktu yang tepat bagi perusahaan untuk memberikan layanan EWA adalah sedini mungkin.
Dimulai sejak merencanakan program kesejahteraan karyawan, layanan ini harus menjadi fokus pihak manajemen perusahaan.
Tujuannya agar perusahaan tidak perlu lagi memberikan kasbon atau pinjaman kepada karyawan. Hal ini dapat mencegah adanya kecemasan finansial di masa mendatang.
Memberikan EWA sejak awal peluncuran usaha juga bisa menjadi inisiatif yang cermat agar karyawan dapat dengan mudah mengatur dana daruratnya.
Kenapa EWA Penting untuk Karyawan?
Pertanyaan yang tidak kalah banyak diajukan oleh selain waktu tepat untuk memberikan EWA adalah, mengapa layanan tersebut penting untuk karyawan?
Alasan utamanya karena earned wage access memudahkan karyawan untuk mengakses gaji secara fleksibel.
Melalui akses gaji fleksibel tersebut, karyawan memiliki kontrol terhadap gajinya yang sudah dihasilkan hari ini.
Earned wage access sendiri menggunakan sistem hitung gaji prorata. Sehingga, karyawan dapat melihat berapa jumlah gajinya per hari dan disesuaikan kembali dengan kebutuhannya.
Berbeda dengan kasbon, earned wage access bukanlah bentuk pinjaman dari perusahaan. Layanan ini pun tidak membebankan bunga kepada karyawan. Menarik bukan?
Nah, kini adalah waktu yang tepat bagimu untuk memberikan EWA pada karyawan. Namun, apakah perusahaanmu sudah menemukan layanan earned wage access yang tepat untuk kesejahteraan para pegawai? Jika belum, gabung bersama GajiGesa!
Layanan earned wage access dari GajiGesa telah terintegrasi dengan pembayaran PDAM, PLN, pembelian token listrik, isi ulang pulsa, paket data, serta top up e-wallet.
Tidak hanya itu, GajiGesa juga menyediakan pembelian voucher belanja, hingga pembayaran asuransi. Intinya, layanan cermat ini dijamin bisa bikin karyawan makin hemat dan sejahtera.
Bagaimana? Tertarik menggunakan layanan earned wage access dari GajiGesa? Yuk, klik tautan ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!