Di era modern ini, jika ingin merekrut pegawai mumpuni, pegiat HR perlu mengikuti metode seleksi karyawan yang tepat.
Hal tersebut diperlukan supaya mereka bisa menyeleksi kandidat yang tepat dengan background dan kualifikasi yang sesuai.
Tak hanya itu, metode ini juga diperlukan agar HR bisa menemukan karyawan terbaik untuk posisi yang sedang lowong.
Dengan demikian, tujuan bisnis serta visi-misi perusahaan bisa tercapai dalam waktu yang lebih cepat.
Nah, memangnya, apa saja metode yang bisa kamu gunakan untuk seleksi karyawan baru? Yuk, simak selengkapnya dalam rangkuman berikut ini!
5 Metode Seleksi Karyawan
1. Tes kemampuan
Tes kemampuan merupakan salah satu metode seleksi pegawai paling mendasar yang bisa kamu terapkan.
Metode ini dilakukan dengan cara tertulis atau wawancara. Akan tetapi, banyak juga perusahaan yang meluncurkannya secara online.
Bentuk pertanyaan dalam tes ini pun harus disesuaikan kembali dengan posisi yang lowong.
Misalkan, seorang kandidat melamar sebagai kasir. Maka, diperlukan tes kemampuan khusus dalam berhitung.
Selain itu, jika seseorang melamar sebagai sales, diperlukan tes kemampuan dalam bidang komunikasi.
2. Tes integritas
Metode seleksi karyawan berikutnya yang bisa kamu coba praktikkan adalah tes integritas.
Selain kemampuan yang mumpuni, perusahaan juga membutuhkan karyawan yang berintegritas.
Mengapa demikian? Sebab, integritas atau kejujuran karyawan akan membuat perusahaan beroperasi dengan lebih maksimal.
Namun, bagaimana cara menentukan apakah karyawan memiliki integritas atau tidak? Cara paling sederhana ialah dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat personal.
Kamu bisa langsung bertanya to the point atau menciptakan situasi tertentu agar kandidat merasa lebih nyaman.
Jenis tes ini biasanya diadakan face to face agar kamu juga bisa melihat gestur tubuh dan ekspresi dari pelamar.
3. Tes kepribadian
Kepribadian karyawan juga menjadi faktor penting yang harus dilihat oleh perusahaan. Salah satu cara menjalankan metode seleksi karyawan bisa dengan membuat tes psikologi atau personality test.
Sebelum tes psikologis dilakukan, HR akan menganalisa posisi apa yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan agar sesuai dengan kepribadian pelamar. Misalkan, perusahaan membutuhkan karyawan di posisi administrasi, maka dibutuhkan karyawan berkepribadian telitli.
Dengan melakukan tes ini, perusahaan jadi bisa mempekerjakan karyawan sesuai dengan kepribadian dan posisi pekerjaannya.
4. Tes kemampuan khusus
Metode seleksi karyawan lain yang bisa dilakukan ialah memberikan tes kemampuan khusus.
Dengan metode ini, kamu dapat menentukan apakah karyawan sudah memiliki kemampuan yang sesuai standar perusahaan.
Hal tersebut juga diperlukan supaya kamu bisa menghindari kebohongan dari pelamar yang sering menuliskan kemampuan khusus dalam CV atau pengalaman kerja.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk melakukan metode tes kemampuan khusus bagi pelamar kerja.
5. Praktik langsung
Metode seleksi karyawan ini adalah metode yang paling mudah untuk dinilai. Hal itu karena, pihak perusahaan bisa melihat secara langsung bagaimana kemampuan karyawan dalam memecahkan masalah yang ada.
Misalkan, perusahaan membutuhkan karyawan di bidang servis. Maka, ujian praktik langsung adalah ujian memelihara mesin.
Dengan praktik ini, akan muncul perbandingan pada beberapa karyawan yang lebih baik dalam pengerjaannya.