Masih menganggap kalau pinjaman online dengan earned wage access (EWA) itu sama? Wah, kalau gitu, kamu harus segera memahami beda pinjol dengan EWA terlebih dahulu!
Pada dasarnya, pinjaman online (pinjol) sering dijadikan alternatif saat seseorang membutuhkan dana cepat dalam keadaan darurat.
Kehadiran sistem pembayaran tersebut juga menjadi semakin populer beberapa tahun belakangan ini.
Sayangnya, meskipun bisa membantu, terdapat sejumlah risiko berbahaya yang menanti pengguna pinjol, seperti angka bunga tinggi dan tekanan stres finansial.
Hasilnya, earned wage access (EWA) kini juga makin diminati oleh banyak orang. Bahkan, ada banyak startup atau perusahaan rintisan yang mulai memanfaatkan produk tersebut.
Bagi kamu yang belum tahu, EWA merupakan layanan akses gaji fleksibel di mana karyawan perusahaan bisa menarik gaji kapan pun dan di mana pun.
Mereka nantinya bisa menarik gaji kapan pun dibutuhkan, sehingga tak perlu menunggu sampai tanggal gajian tiba. Menarik bukan?
Sayangnya, hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa EWA itu serupa dengan pinjol. Padahal, kedua hal tersebut sangatlah berbeda, lho.
Nah, artikel berikut ini akan memberikan ulasan mengenai beda pinjol dengan EWA yang harus kamu ketahui. Yuk, disimak!
Bahaya dan Risiko Pinjaman Online Ilegal
Sebelum mengetahui perbedaan antara pinjol dengan EWA, kamu harus tahu terlebih dahulu mengenai bahaya dan risiko dari pinjaman online ilegal, nih.
1. Bunga yang tidak masuk akal
Salah satu bahaya dari pinjol ilegal adalah bunga pinjaman yang sangat tinggi. Pinjaman online ilegal sering menawarkan suku bunga yang jauh melebihi batas yang diizinkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bunga yang diizinkan oleh OJK berkisar antara 0,1% hingga maksimal 0,3% per hari, tergantung pada jenis pinjaman, apakah untuk aktivitas produktif atau konsumtif.
2. Teror kepada nasabah
Pinjol ilegal sering meneror nasabah dengan menyebarkan fitnah hingga melakukan pelecehan seksual kepada mereka yang tidak bisa membayar angsuran tepat waktu.
Sehingga, seringkali membuat nasabah ketakutan, bahkan sampai menyerang mental mereka.
3. Mengambil akses dari perangkat nasabah
Saat mengajukan pinjaman online, baik legal maupun ilegal, biasanya akan diminta memberikan izin akses ke berbagai aplikasi di perangkat kamu, seperti kontak, foto, galeri, dan SMS.
Pinjol ilegal akan memanfaatkan akses ini untuk melakukan tindak pidana yang tidak hanya membahayakan kamu, tetapi juga orang-orang yang kontaknya ada di perangkat tersebut.
4. Penyalahgunaan data pribadi
Mengajukan pinjaman online biasanya melibatkan pemberian data pribadi. Ada risiko data pribadi kamu jatuh ke tangan yang salah dan digunakan untuk tujuan yang merugikan jika kamu gagal bayar.
5. Penyebaran data pribadi
Ada banyak kasus di mana pinjol ilegal mempermalukan dan menekan nasabah agar segera membayar pinjaman dengan cara menyebarkan foto dan informasi pinjaman nasabah ke kontak di perangkat mereka.
Praktik ini adalah pelanggaran privasi yang serius dan merupakan bentuk intimidasi serta pelecehan yang dapat mencoreng nama baik dan reputasi peminjam.
6. Tidak ada perlindungan hukum
Pinjol ilegal tidak terdaftar secara resmi, sehingga kamu sebagai debitur tidak akan mendapatkan perlindungan hukum dari OJK jika terjadi kebocoran data pribadi.
Kemudian, pinjol yang tidak terdaftar di OJK umumnya tidak memiliki perlindungan data pribadi yang memadai, sehingga meningkatkan risiko data pribadi kamu disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3 Perbedaan Pinjol dan EWA
Berikut ini adalah beberapa perbedaan pinjaman online dengan earned wage access (EWA) yang perlu kamu ketahui.
1. Pengertian Pinjaman Online dan EWA
Beda pinjol dengan EWA yang pertama dapat dilihat dari pengertiannya.
Pinjaman online merupakan suatu aplikasi di mana pengguna bisa mengajukan pinjaman atau kredit secara online.
Aplikasi tersebut merupakan salah satu inovasi teknologi di bidang finansial yang dikenal dengan istilah financial technology (fintech).
Dengan keberadaan pinjol, proses pinjam meminjam yang dahulu dikenal repot dan membutuhkan waktu lama menjadi lebih mudah.
Di sisi lain, earned wage access (EWA) merupakan sebuah benefit yang dapat diberikan perusahaan kepada karyawannya.
Dengan EWA, karyawan dapat mengambil gaji mereka secara fleksibel tanpa perlu menunggu hari gajian yang sudah ditentukan tersebut tiba.
Sehingga, jika karyawan membutuhkan dana darurat yang mereka ambil adalah gajinya sendiri dan bukan dari pinjaman.
2. Biaya Pinjaman Online dan EWA
Beda pinjol dengan EWA selanjutnya terdapat dari segi biaya.
Pinjaman online menerapkan sistem bunga harian. Jadi, jika seseorang memilih tenor pendek, beban bunga tidak akan begitu terasa.
Akan tetapi, jika memilih tenor panjang, tentu saja beban bunga akan menjadi lebih berat.
Sistem bunga ini juga menyebabkan jumlah pinjaman yang dikembalikan menjadi lebih besar daripada dana yang didapat. Tentunya hal tersebut merupakan bentuk kerugian.
Sedangkan, earned wage access (EWA) tidak memungut biaya apa pun, apalagi meminta bunga. Pasalnya, uang yang diambil adalah gaji karyawan sendiri.
Selain itu, perusahaan yang hendak memberikan benefit EWA untuk karyawan tidak akan dikenakan biaya saat ingin bergabung.
Jadi, EWA benar-benar GRATIS tanpa dikenakan biaya awal ataupun bunga.
3. Risiko Pinjaman Online dan EWA
Beda pinjol dengan EWA yang terakhir adalah dari sisi risikonya.
Pinjaman online memang berguna saat kamu membutuhkan dana dalam waktu cepat. Akan tetapi, ia memiliki risiko yang cukup besar, lho, apalagi jika kamu menggunakan jasa pinjol ilegal.
Sebagai contoh, hutang akan ditagih secara rutin, data pribadi kemungkinan tersebar atau bocor, hingga denda dan bunga yang kian menumpuk. Hal tersebut tentunya tak baik bagi kesehatan mentalmu.
Di sisi lain, earned wage access (EWA) tidak memiliki risiko apa pun.
Hal ini berlaku karena uang yang diambil adalah gaji karyawan sendiri. Sehingga, risiko seperti dikejar-kejar debt collector tidak akan dirasakan.
Selain itu, EWA juga tidak memberikan bunga, jadi kamu bisa terus menjaga kesehatan finansial.
Itulah penjelasan mengenai beda pinjol dengan EWA yang perlu kamu ketahui. Ternyata, kedua hal tersebut sangat tidak serupa, bukan?
Nah, setelah melihat pemparan di atas, apakah perusahaanmu tertarik untuk memberikan benefit EWA kepada karyawan? Jika, ya, yuk, hubungi kami di sini dan langsung bergabung dengan GajiGesa. Jangan sampai ketinggalan, ya!