logo GajiGesa

Blog

Jangan Bingung, Ini Dia 10 Cara Membuat KPI (Key Performance Indicator) yang Efektif!

cara membuat kpi

Menjelang kuartal kedua di tahun 2024 ini, sebagai pebisnis kamu baiknya sudah tahu cara untuk membuat KPI yang tepat.

Bagaimana tidak? Pengetahuan tersebut diperlukan supaya badan usahamu bisa mengevaluasi karyawan dengan efektif di bulan-bulan bisnis mendatang. Alhasil, progres bisnis takkan tiba-tiba terhambat.

Tak hanya itu, hal ini juga penting supaya kamu bisa menghindari kesalahan umum yang sering terjadi saat pengukuran KPI, yaitu perusahaan mencoba mengukur terlalu banyak hal secara sekaligus.

Akibatnya, kinerja yang dihasilkan tidak dapat diukur secara akurat dan badan usaha tak bisa menghadapi risiko kegagalan di masa mendatang dengan baik.

Lalu, bagaimana cara membuat KPI yang tepat? Apakah ada aspek-aspek penting yang wajib dicantumkan perusahaan dalam dokumen penilaian tersebut?

Untuk mengetahui jawaban lengkapnya, yuk, penjelasan GajiGesa dalam artikel singkat di bawah ini!

Apa Itu KPI?

cara membuat kpi

Sebelum mengetahui cara membuat KPI, alangkah baiknya jika kamu memahami pengertiannya terlebih dahulu.

Menurut laman KPI.org, key performance indicator (KPI) adalah indikator kuantitatif dari kemajuan dalam mencapai suatu tujuan. 

Penetapan metrik ini dapat membantu pebisnis dalam berbagai hal, seperti mengarahkan perbaikan strategis dan operasional, memberikan landasan analitis untuk pengambilan keputusan, dan membantu memusatkan perhatian pebisnis pada hal-hal yang paling penting.

Namun, membuat KPI bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, biasanya hanya individu tertentu di dalam perusahaan seperti manajer, supervisor, kepala tim, atau posisi strategis lainnya yang diberi tugas untuk merancangnya.

KPI yang baik adalah indikator yang memberikan panduan bagi bisnis dalam mengukur kinerja berdasarkan data yang dikumpulkan.

Sehingga, KPI di perusahaan tidak hanya digunakan untuk mengukur kinerja karyawan, tetapi juga sebagai panduan dalam mengukur kinerja bisnis secara keseluruhan.

5 Poin Penting KPI: SMART

SMART

1. Specific (S)

Pertama, KPI karyawan haruslah spesifik, fokus, dan detail terhadap tujuan yang menjadi indikator di dalamnya.

Sebagai contoh, dalam bidang pemasaran digital, satu iklan dapat ditargetkan untuk memperoleh minimal 200.000 tayangan dan konversi sebanyak 10%.

2. Measurable atau terukur (M)

KPI harus dapat diukur dengan baik dari segi kualitas dan kuantitas. 

Target yang harus dicapai oleh karyawan haruslah memiliki ukuran yang jelas, sehingga dapat dipahami dan diupayakan untuk mencapainya.

3. Achievable atau dapat dicapai (A)

Ketiga, target yang ditetapkan dalam KPI haruslah terukur dan sesuai kemampuan si karyawan untuk dicapai. 

Meskipun bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan, target KPI harus masuk akal dan bukan sekadar ambisi tanpa potensi yang dapat memberatkan karyawan.

4. Realistic (R)

Poin selanjutnya, target yang ditetapkan haruslah realistis dengan kondisi perusahaan. 

Jika sarana dan prasarana tidak mendukung, penilaian terhadap karyawan berpotensi tidak akan berjalan dengan adil.

Sebagai contoh, untuk menilai kedisiplinan presensi karyawan, diperlukan perangkat yang dapat mencatat kehadiran tersebut.

5. Time-Phased atau berjangka waktu (T)

Terakhir, KPI harus memiliki batas waktu yang ditetapkan agar penilaian yang dilakukan tetap relevan. 

Jangka waktu ini dapat ditentukan dalam mingguan, bulanan, atau bahkan per kuartal tergantung pada perhitungan yang telah dilakukan. 

Penilaian harus dilakukan secara konsisten, sehingga perkembangannya dapat dibandingkan dari waktu ke waktu.

Cara Membuat KPI Karyawan

tips buat kpi

Berikut adalah cara membuat KPI karyawan secara efektif yang dapat kamu terapkan, di antaranya hadir beberapa langkah penting yang perlu kamu ikuti, termasuk:

  • Mulailah dengan strategi pengembangan karyawan
  • Tentukan pertanyaan yang ingin dijawab
  • Tentukan kebutuhan akan data karyawan
  • Evaluasi data yang sudah ada
  • Temukan data pendukung yang tepat
  • Tentukan metodologi pengukuran yang tepat
  • Tetapkan kepemilikan untuk KPI
  • Pastikan KPI dipahami oleh semua orang dalam organisasi
  • Temukan cara ideal untuk mengkomunikasikan KPI pada tim
  • Pantau KPI untuk mendorong perkembangan kinerja yang dibutuhkan

Contoh KPI Karyawan

cara membuat kpi

Hubungi Kami