logo GajiGesa

Blog

7 Cara untuk Membuat OKR Perusahaan dengan Efektif: Dijamin Mudah!

cara membuat okr

Tahukah kamu? Kalau sekarang ini, ada beberapa cara yang wajib diikuti pegiat HR untuk membuat OKR yang efektif?

Ya, dalam mengelola bisnis, terdapat beragam metode penting yang diperlukan perusahaan, salah satunya adalah OKR atau Objective Key Result.

Berbeda dengan metode lain seperti KPI, OKR merupakan salah satu metrik paling sederhana yang dapat digunakan perusahaan untuk mengevaluasi progres bisnis.

Tanpa kehadiran parameter tersebut, tujuan jangka panjang perusahaan bakal sulit untuk diraih.

Namun, apa itu yang dimaksud dengan OKR? Lalu, bagaimana cara untuk membuat rangkaian objektif dan key results yang tepat? Apa ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan perusahaan? 

Agar lebih jelas, yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!

Apa Itu OKR?

cara membuat okr

OKR (Objective and Key Results) pertama kali diperkenalkan oleh Andy Grove di Intel, sebuah perusahaan terkemuka dalam bidang pembuatan prosesor komputer.

Ia merupakan sebuah kerangka kerja yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi kinerja karyawan atau sebuah proyek.

Metode pengukuran ini telah diadopsi oleh banyak perusahaan besar di dunia, termasuk Google, Spotify, LinkedIn, Twitter, Airbnb, dan masih banyak lagi. 

Dengan OKR, semua pihak yang terlibat bakal terbantu untuk mencapai tujuannya dengan lebih mudah.

Seperti namanya, OKR terdiri dari dua komponen utama, yaitu objective (deskripsi kualitatif dari apa yang ingin dicapai) dan key results (set alat ukur yang digunakan untuk mencapai objective). 

Dalam pembuatannya, satu objective sebaiknya terdiri dari 2-5 key results dan setiap key result harus spesifik, memiliki batas waktu yang jelas, dan realistis.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan jasa bisa menetapkan ‘Meningkatkan Layanan kepada Klien’ sebagai objective.

Untuk key results-nya dapat bervariasi, mulai dari membuat satu SOP yang jelas, menangani minimal 10 keluhan klien per bulan, mendapatkan umpan balik klien dengan nilai minimal 4,9 dari 5, dan sebagainya.

Cara Membuat OKR yang Tepat

cara membuat okr

1. Menentukan alat yang akan digunakan

Langkah pertama dalam menyusun OKR adalah menentukan alat yang akan digunakan. 

Sebelum memilih alat, pastikan bahwa semua pihak yang terlibat telah memahami konsep OKR dengan baik.

Setelah itu, kamu dapat memilih alat yang sesuai, baik itu berupa spreadsheet atau mungkin aplikasi khusus yang dirancang untuk menyusun dan melacak OKR.

2. Membuat perencanaan

Cara membuat OKR berikutnya adalah dengan menyusun perencanaannya terlebih dahulu.

Perencanaan ini didasarkan pada tujuan yang ingin dicapai dan strategi untuk mencapainya. Tujuan harus ditetapkan secara konkret dan ambisius untuk mendorong perkembangan bisnis, tapi tetap realistis.

Hal ini akan melibatkan penyusunan strategi yang dapat diukur untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Menyusun OKR yang mencerminkan perusahaan

OKR yang disusun harus mencerminkan nilai-nilai dan visi perusahaan. 

Sering kali penyusunan OKR ini dilakukan oleh para pimpinan perusahaan. Sebab, mereka memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang apa yang paling penting dan diperlukan oleh perusahaan. 

Dengan demikian, OKR dapat dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan mendorong pencapaian tujuan yang lebih besar.

4. Membuat OKR untuk setiap divisi atau tim

Setiap divisi atau tim di perusahaan sebaiknya membuat OKR untuk meningkatkan kualitas kinerja mereka. 

Proses penyusunan OKR per divisi biasanya terdiri dari dua tahap. Pertama, OKR ditetapkan oleh pimpinan tertinggi perusahaan. Setelah itu, OKR tersebut akan didiskusikan bersama anggota tim oleh manajer. 

Setiap divisi harus memprioritaskan OKR ini dalam rencana kerja mereka.

5. Membuat OKR untuk setiap individu

Selain OKR untuk divisi, penting juga membuat OKR untuk setiap individu. 

Tujuannya adalah agar setiap anggota tim dapat mengetahui tugas-tugas yang harus mereka lakukan sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan. 

Dengan OKR per individu yang jelas, manajer dapat mengawasi dan memantau kemajuan kerja setiap anggota tim dengan lebih efektif.

6. Menentukan cara mencapai target

Setiap tujuan harus didukung dengan strategi untuk mencapainya, tanpa strategi yang jelas tujuan hanya akan menjadi keinginan belaka. 

Dengan menentukan cara untuk mencapai target dapat membantu setiap pihak untuk melihat bagaimana mereka dapat mencapai tujuan sesuai harapan.

7. Evaluasi secara berkala

Evaluasi secara berkala merupakan bagian terpenting dari penyusunan OKR. 

Dengan melakukan evaluasi, perusahaan dapat menilai sejauh mana pencapaian tujuan yang diinginkan. Kesuksesan pencapaian umumnya dinilai jika mencapai persentase 60-70%.

Namun, jika pencapaian berada di bawah persentase tersebut, bukan berarti tujuan telah gagal karena mungkin saja targetnya terlalu ambisius.

Di sisi lain, mencapai 100% pun belum tentu berarti kesuksesan karena bisa jadi target yang ditetapkan masih kurang. 

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi secara berkala dan meninjau kembali target yang ingin dicapai dalam periode selanjutnya.

Hubungi Kami