Apakah kamu pernah mendengar istilah value proposition? Value proposition merupakan elemen penting yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan, lho. Dengan value proposition, kamu akan lebih mudah menunjukkan kepada pelanggan mengenai kelebihan dari produkmu. Menurut Investopedia, value proposition adalah nilai yang dijanjikan perusahaan untuk diberikan kepada pelanggan jika mereka memilih untuk membeli produk yang kamu jual. Jadi, secara sederhana, value proposition atau nilai proposisi merupakan penjelasan mengenai kenapa pelanggan harus memilih untuk menggunakan produk atau pun layanan yang kamu tawarkan.
Baca juga: Penting! Cara Mengelola Keuangan Perusahaan yang Harus Kamu Ketahui
Cara Membuat Value Proposition
Value proposition atau nilai proposisi merupakan pesan singkat berisi penjelasan mengapa pelanggan harus menggunakan produk atau layananmu. Jadi, saat proses pembuatannya, kamu juga harus bisa memikirkannya secara matang terkait pesan apa yang ingin disampaikan agar pelanggan tertarik untuk membeli.
Sebelum membuat, kita harus mengetahui terlebih dahulu bahwa ada tiga elemen penting dalam value proposition, yaitu:
- Kelebihan produk yang ditawarkan.
- Manfaat yang bisa didapatkan ketika menggunakan produk tersebut.
- Alasan mengapa pelanggan harus memilih produk tersebut dan apa yang membedakan produk tersebut dari pesaing lainnya.
Ketiga hal tersebut harus diikutsertakan agar bisa menarik lebih banyak pelanggan. Kemudian, berikut cara membuat nilai proposisi produkmu berdasarkan dari laman Oberlo.
Baca juga: Wajib di Coba! 3 Resolusi Perusahaan untuk Memberikan Pelatihan Karyawan
#1 Ketahui visi dan misi perusahaan dengan jelas
Hal pertama jika kamu ingin membuat nilai proposisi adalah dengan mengidentifikasi mengenai visi dan misi perusahaan atau bisnismu. Dengan mengidentifikasi hal tersebut, ini membantumu untuk lebih memahami apa sebenarnya menjadi alasanmu membangun perusahaan tersebut. Ketahui juga mengenai tujuan perusahaanmu pada saat ini dan masa depan. Setelah kamu dapat menganalisa visi dan misi perusahaan, kamu bisa lebih mudah membuat value proposition perusahaan dengan baik dan tepat.
#2 Melakukan riset pada calon pelanggan
Value proposition merupakan strategi baik untuk menarik calon pelanggan atau konsumen dan membuat mereka percaya pada produk yang kamu tawarkan. Untuk itu, produk yang sudah kamu buat harus sesuai dan diperlukan oleh pelanggan. Nah, agar lebih jelas dan memahami kemauan konsumen, maka kamu harus melakukan riset yang lebih mendalam. Kamu bisa melakukan beberapa riset tertentu, seperti dengan melakukan wawancara atau memberikan survei secara online.
Baca juga: 6 Cara Ini dapat Menumbuhkan Loyalitas pada Karyawan Lho!
#3 Cara membuat value proposition dengan menganalisis kompetitor
Setiap bisnis atau usaha pasti selalu punya kompetitor atau pesaing. Untuk itu, kamu perlu melakukan riset mengenai produk dan layanan yang sudah lebih dulu dilalukan oleh kompetitor. Selain riset, kamu juga perlu menganalisa mendalam kompetitormu dalam membuat value proposition. Jika kamu sudah memahami tentang kelebihan dan kekurangan kompetitor tersebut, kamu akan lebih mudah membuat nilai proposisi yang lebih baik dari kompetitor.
#4 Menunjukkan kemudahan yang akan didapatkan pelanggan
Cara selanjutnya, dengan menunjukkan kemudahan yang bisa didapatkan oleh pelanggan. Nilai proposisi yang menarik, yaitu nilai yang bisa meningkatkan motivasi calon pelanggan untuk mencoba produk yang kamu tawarkan. Oleh sebab itu, kamu harus dapat mencantumkan apa saja manfaat dan kemudahan yang bisa diperoleh pelanggan saat mereka menggunakannya.
Simak juga:
https://gajigesa.com/gaya-hidup-hemat/