logo GajiGesa

Blog

5 Cara Jitu Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Supaya kondisi finansial stabil dan keluarga harmoni, kamu perlu memahami cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik.

Terutama bagi ibu rumah tangga, yang tak jarang memegang tanggung jawab untuk mengelola keuangan keluarga.

Menurut survei yang diadaka Danareksa Research Institute (DRI), 39,56% responden mengaku bahwa pengambil keputusan keuangan dalam rumah tangganya adalah istri atau kepala rumah tangga (RT) perempuan.

Jadi, selain melakukan pekerjaan rumah tangga, sosok istri juga perlu tahu bagaimana cara mengelola keuangan keluarga dengan tepat.

Jika tidak memiliki perencanaan finansial yang baik, bisa-bisa uang untuk kepentingan keluarga akan habis tanpa tujuan jelas.

Lalu, bagaimana, sih, cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik? Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam rangkuman di bawah ini!

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

cara mengatur keuangan rumah tangga

1. Habiskan uang kurang dari pendapatan

Cara mengelola keuangan rumah tangga yang pertama adalah dengan tidak menghabiskan uang yang melebihkan pendapatan.

Intinya, kamu harus bisa membelanjakan lebih sedikit dana daripada yang diperoleh sebagai cara untuk mengelola keuangan.

Meskipun demikian, dengan munculnya kartu kredit, pinjaman online, dan paylater, membelanjakan uang yang belum diperoleh jadi semakin mudah.

Hal tersebut bisa memunculkan risiko membelanjakan uang secara berlebih. Jadi, sebisa mungkin hindari menggunakan pinjaman seperti itu, ya!

2. Rekap kembali pengeluaran bulanan

Cara mengatur keuangan rumah tangga kedua adalah dengan merekap kembali pengeluaran bulanan.

Pada dasarnya, kamu tidak bisa mengelola apa yang tidak diukur.

Hal tersebut juga berlaku dalam proses mengatur keuangan. Apabila jumlah pengeluaran tak bisa dicatat, akan sulit bagimu untuk menabung dan menyisihkan dana penting lainnya.

Maka dari itu, supaya bisa membatasi diri ketika belanja, kamu perlu tahu apa saja yang sebenarnya dibelanjakan.

Namun, bagaimana cara terbaik untuk merekapitulasi pengeluaran?

Sebagai saran, kamu bisa gunakan spreadsheet, aplikasi pelacak anggaran, atau mencatatnya secara manual menggunakan buku.

Kemudian, cobalah selama sebulan untuk mengatur pengeluaran dan mencatatnya. Pasti kamu akan terkejut dengan hasilnya!

3. Pertimbangkan kembali sebelum membeli sesuatu

Cara mengatur keuangan rumah tangga berikutnya adalah untuk mempertimbangkan kembali keputusanmu sebelum berencana untuk membeli sesuatu.

Saat dihadapkan pada keputusan untuk membeli barang, sebaiknya kamu sediakan waktu dan ruang guna berpikir terlebih dahulu Sebab, sering terjadi saat sedang emosional cenderung akan menghabiskan lebih banyak uang.

Jika kamu sedang berada di situasi seperti itu, pertimbangkan dulu, yuk, apakah kamu benar-benar membutuhkannya atau tidak.

4. Jangan membeli barang yang berada di luar kemampuan

Cara lain yang bisa kamu ikuti untuk mengelola keuangan rumah tangga adalah menghindari pembelian barang yang sejatinya tak mampu untuk dibeli.

Jika berutang menjadi satu-satunya cara bagimu untuk membeli barang, hindari pembelian dan cari alternatif lain.

Jika dipaksakan, kebiasaan tersebut bisa membuat tagihan utang di akhir bulan menumpuk. Kemungkinan besar, dana darurat keluarga juga bisa digunakan untuk hal yang tak perlu.

Maka dari itu, jangan membeli barang yang berada di luar kemampuanmu. Justru, akan lebih baik jika kamu mengumpulkan uang sebelum melakukan pembelian.

5. Hati-hati terhadap kecelakaan keuangan

Cara mengatur keuangan rumah tangga yang terakhir yaitu berhati-hati terhadap kecelakaan keuangan. Maksud dari istilah ini adalah tidak memberitahukan kepada pasangan tentang apa yang telah dibeli.

Hal tersebut tentu saja bukanlah cara yang baik dalam mengatur keuangan.

Bahkan, penelitian yang dilakukan oleh Relationships Australia mengungkapkan 37 persen wanita dan 30 persen pria menyebutkan tekanan finansial sebagai penyebab kesengsaraan perkawinan.

Untuk itu, lebih baik kita terbuka pada pasangan agar bisa mengatur keuangan yang lebih baik.

Hubungi Kami