logo GajiGesa

Blog

6 Cara Meningkatkan Moral Karyawan yang Patut HR Ketahui!

cara meningkatkan moral karyawan

Tahukah kamu? Jika moral karyawan baik, dampak baik juga bakal dirasakan perusahaan? Melihat hal tersebut, penting bagi pegiat HR untuk mempelajari cara meningkatkan moral karyawan.

Meningkatkan moral karyawan bisa menarik banyak pelanggan, lho, sehingga dapat memberi manfaat pada perusahaan.

Cukup dengan melakukan perubahan kecil pada tempat kerja, suasana hati dan performa karyawan dapat meningkat.

Namun, apa itu yang sebenarnya dimaksud dengan moral?

Melansir Nectar HR, moral di sini mengacu pada rasa percaya diri, antusiasme, dan keseluruhan pemenuhan.

Kemudian, moral baik tersebut akan berjalan dengan budaya perusahaan. Dalam kata lain, jika perusahaan dapat membangun budaya perusahaan dengan baik, akan tercipta hubungan erat antar pekerja di dalamnya.

Hal ini dapat menumbuhkan perasaan positif dalam diri karyawan, sehingga mereka pun mampu meningkatkan produktivitas kerja dengan efektif.

Lalu, bagaimana, sih, cara paling jitu untuk meningkatkan moral karyawan?

Nah, semuanya sudah GajiGesa rangkum dalam artikel berikut ini. Yuk, disimak sampai selesai!

6 Cara Meningkatkan Moral Karyawan

cara meningkatkan moral karyawan

1. Pengakuan atas prestasi karyawan

Salah satu cara meningkatkan moral karyawan yang kerap dilupakan HRD adalah apresiasi.

Karyawan umumnya merasa senang ketika mendapat pengakuan.

Tidak harus berupa bonus atau tambahan gaji, ucapan sederhana saja sudah bisa menghangatkan hati dan menambah semangat kerja mereka.

Nah, melihat hal tersebut, kamu sebagai pegiat HR perlu memberikan apresiasi atau pengakuan atas kinerja keras karyawan.

2. Memberikan hak berbicara

Cara meningkatkan moral karyawan berikutnya yaitu memberikan mereka hak untuk berbicara.

Beri karyawan kesempatan untuk didengarkan, baik itu mengenai pendapat, ide atau permasalahan yang sedang dihadapi.

Kemudian, kamu bisa langsung bertindak berdasarkan feedback yang diberikan dengan melibatkan karyawan.

Langkah-langkah tersebut dapat diterapkan dengan mengirim survei secara berkala. 

3. Mendukung kesehatan

Perusahaan perlu mendukung kesehatan karyawan, baik secara fisik maupun mental. Banyak karyawan yang merasa tertekan atas pekerjaannya, sehingga mental mereka menjadi kurang bugar.

Sayangnya, hingga kini tidak banyak perusahaan yang menaruh perhatian pada kesehatan mental karyawan.

Nah, untuk masalah tersebut, kamu sebagai HRD bisa memberi waktu istirahat yang memadai bagi pegawai perusahaan.

Tujuannya agar kehidupan profesional dan pribadi mereka dapat berjalan dengan seimbang. Sebab, beban pekerjaan terlalu berat dapat menyebabkan stres berkepanjangan.

4. Menghidupkan budaya perusahaan

Cara meningkatkan moral karyawan selanjutnya adalah dengan menghidupkan budaya perusahaan.

Kamu sebagai HR, mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan budaya perusahaan kepada pekerja.

Kemudian, memastikan mereka melaksanakannya selama bekerja. Kamu juga perlu mengkondisikan tempat kerja yang ramah untuk penerapan budaya tersebut.

5. Menciptakan alur komunikasi yang transparan

Apakah perusahaanmu saat ini sudah menerapkan komunikasi yang transparan?

Komunikasi transparan perlu ditekankan selama bekerja. Banyak karyawan mungkin merasa jauh dari tim, karena komunikasi yang kurang jelas.

Oleh sebab itu, kamu harus bisa membantu karyawan untuk tetap merasa sebagai bagian dari tim mereka. Caranya tak lain adalah dengan menciptakan alur komunikasi yang transparan.

Sebagai contoh, kamu bisa minta user untuk menyediakan sesi 1on1. Di sini, mereka bisa berikan feedback dengan jelas sambil mendengarkan semua keluh kesah karyawannya.

6. Membangun kepercayaan karyawan

Cara meningkatkan moral karyawan terakhir adalah dengan membangun kepercayaan.

Sebuah perusahaan dapat berjalan lancar apabila pemimpin dan HR menaruh kepercayaan pada karyawan.

Maka dari itu, kamu perlu menunjukkan kepercayaan kepada mereka melalui pemberdayaan sumber daya manusia. Sehingga, mereka dapat berkembang atas jasa perusahaan.

Hubungi Kami