Blog

Penting! Ini 4 Cara Ampuh untuk Siasati Pengeluaran saat Inflasi

cara siasati pengeluaran saat inflasi

Sekarang ini, sebagai langkah untuk menghindari kerugian, ada baiknya kamu mulai mempelajari cara siasati pengeluaran saat inflasi.

Mengapa demikian? Sebab, belakangan ini, ramai diberitakan bahwa negara-negara besar maupun kecil tengah menghadapi fenomena inflasi.

Melihat hal tersebut, bukan tak mungkin Indonesia akan segera merasakan hal yang serupa.

Meskipun tingkat risiko terjadinya inflasi tidak tinggi, kita sebagai anggota masyarakat harus tetap waspada.

Inflasi pada dasarnya akan menyebabkan naiknya harga barang-barang di pasaran. Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan oleh sektor produksi juga bakal meningkat secara drastis.

Hasilnya, kebanyakan orang bakal merasakan krisis keuangan dan perlu banyak berhemat.

Pada kenyataannya, tidak ada hal yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan inflasi. Namun, masih ada beberapa cara siasati pengeluaran saat inflasi yang bisa kamu lakukan.

Ingin tahu seperti apa? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam rangkuman di bawah ini!

4 Cara Siasati Pengeluaran Saat Inflasi

cara siasati pengeluaran saat inflasi

1. Buat rencana pengeluaran

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat daftar pengeluaran setiap bulannya.

Inisiatif tersebut bisa membantu kamu untuk mengetahui jumlah biaya yang perlu dipersiapkan untuk keperluan sehari-hari.

Selain itu, daftar ini juga bakal membantu kamu untuk mengukur apakah pengeluaran tersebut sebanding dengan pendapatan yang kamu terima.

Apabila pengeluaran dirasa terlalu besar, segera potong biaya untuk hal-hal yang kurang kamu perlukan. Atau, kamu bisa mulai cara sumber penghasilan tambahan yang mumpuni.

2. Memilih daftar pengeluaran

Cara berikutnya untuk siasati pengeluaran saat inflasi adalah dengan memilih daftar pengeluaran.

Daftar pengeluaran ini sejatinya dibagi menjadi empat kelompok besar dan bisa kamu pilih sesuai kebutuhan pribadi.

Kelompok tersebut di antaranya yaitu:

a. Pengeluaran rutin

Kelompok satu ini mengacu pada pengeluaran yang berhubungan dengan kehidupan rumah tangga. Sifatnya wajib dipenuhi oleh pasangan suami istri, setiap bulannya.

Contoh dari daftar pengeluaran ini adalah biaya belanja bulanan, listrik, telepon, air, bahan bakar, pendidikan anak, dan lainnya.

Untuk memudahkanmu dalam mengelola daftar pengeluaran ini, sediakan rekening khusus atau pisahkan dana dalam amplop khusus.

b. Tidak rutin

Memerhatikan kelompok satu ini dapat menjadi cara siasati pengeluaran saat inflasi yang cerdik.

Kelompok pengeluarang tidak rutin pada dasarnya merupakan biaya yang sifatnya terkait dengan kebutuhan pribadi.

Ia tidak wajib dipenuhi setiap bulannya dan dapat dikurangi saat tabungan mulai menipis. Sebagai contoh, biaya untuk hobi, perawatan di salon, traktir teman, kado, dan lainnya. 

Untuk menghindari meningkatnya daftar pengeluaran tidak rutin, kamu harus bisa melawan nafsu dan menyisihkan uang untuk keperluan lainnya.

Sebagai contoh, kamu bisa berhemat saat berbelanja dan fokus pada pengeluaran yang penting saja.

c. Produktif

Kelompok pengeluaran produktif adalah total pengeluaran yang bisa memberikan manfaat untuk perkembangan dirimu.

Sebagai contoh, mendaftarkan diri untuk mengikuti seminar, beli buku motivasi, dan lainnya.

Namun, kamu harus pastikan pengeluaran tersebut bisa memberikan hasil secara finansial kamu di masa mendatang, ya!

d. Tidak produktif

Berbeda dengan kelompok produktif, pengeluaran ini tidak menambah manfaat untuk kemajuan diri atau pendapatanmu.

Sebagai contoh, biaya yang dikeluarkan untuk menonton film, nongkrong di kafe, belanja konsumtif, dan lainnya.

Sebenarnya, pengeluaran ini bisa kamu tekan. Caranya yaitu dengan mengendalikan diri. Misalnya, tidak menggunakan kartu kredit atau paylater saat ingin membeli sesuatu.

3. Mempelajari seni berinvestasi

Cara siasati pengeluaran saat inflasi selanjutnya adalah dengan mempelajari investasi.

Meskipun inflasi bukan suatu hal yang bisa dihentikan, kamu tetapi bisa melakukan pencegahan terhadap efek yang akan ditimbulkannya bagi keuanganmu.

Salah satu langkah tepat yang dapat kamu lakukan yaitu dengan melakukan investasi dalam bentuk saham atau obligasi.

Ketika melakukannya, memang diperlukan tindakan yang berani untuk menghadapi risiko investasi. Namun, hal itu akan sebanding dengan keuntungan yang bakal kamu dapatkan nantinya.

Kamu bisa mulai dengan mencari informasi mengenai investasi tersebut, atau kamu bisa menemui seseorang yang ahli dalam bidang tersebut.

4. Sisihkan pendapatan untuk ditabung sebagai dana darurat

Cara siasati pengeluaran saat inflasi terakhir adalah dengan menyisihkan pendapatan untuk dana darurat.

Tabungan dana darurat bukanlah investasi, tapi, sebagai bentuk perlindungan ketika kamu mengalami kejadian atau risiko tak terduga.

Sebagai contoh, biaya untuk berobat, reparasi mobi, atau renovasi rumah.

Tentunya, banyak hal yang tidak bisa kita prediksi. Namun, dengan dana darurat, kamu akan menjadi lebih siap menghadapi segala macam risiko yang menanti.

Nah, itu dia keempat cara siasati pengeluaran saat inflasi yang bisa kamu lakukan. Semoga artikel ini bisa membantu, ya!

Hubungi Kami