Sekarang ini, cash advance adalah salah satu bentuk benefit finansial yang sering diberikan badan usaha untuk karyawannya.
Bagi kamu yang belum tahu, ia merupakan bentuk pinjaman jangka pendek yang memungkinkan karyawan dengan kartu kredit untuk menarik uang dengan cepat.
Dikarenakan praktis, tak heran jika banyak karyawan yang mengajukan pinjaman tersebut dari perusahaannya untuk bayar keperluan di tengah bulan.
Namun, penerapan cash advance nyatanya telah menarik banyak perhatian dari para profesional HRD.
Sebab, meskipun menjadi cara mudah untuk menerima uang dengan cepat, ia bisa menguras habis dompet karyawan dalam bentuk bunga dan biaya.
Melihat hal tersebut, kamu sebagai pegiat HR harus memahami dulu definisi, persyaratan, serta pro dan kontra cash advance sebelum menyediakannya untuk karyawan.
Apakah ia benar-benar bisa menjadi solusi terbaik untuk kesejahteraan finansial karyawan? Atau justru hanya menumpuk beban keuangan baru untuk mereka?
Nah, agar lebih jelas, berikut GajiGesa paparkan serba-serbinya khusus buat kamu. Yuk, disimak!
Apa Itu Cash Advance?
Melansir laman Forbes, cash advance pada dasarnya adalah alternatif pinjaman jangka pendek yang sering kali dipinjam dari penerbit kartu kredit.
Pihak yang mengajukan nantinya bisa meminjam uang sesuai limit dalam kartu kredit. Beberapa penerbit mungkin juga menetapkan batas kredit terpisah khusus untuk penarikan tunai.
Tujuannya tak lain agar pengguna tidak berlebihan ketika menarik uang dan nantinya malah kesulitan untuk membayar.
Melihat proses peminjamannya yang cukup praktis, tak sedikit perusahaan yang bekerja sama dengan perbankan guna menghadirkan cash advance sebagai benefit.
Benefit ini pun disediakan untuk dua pihak berbeda, yaitu para karyawan dan kepentingan bisnis.
Untuk keperluan bisnis, dana bakal diajukan ketika kondisi keuangan perusahaan sedang menurun. Di sisi lain, karyawan bisa meminjam uang tunai ketika mereka sangat membutuhkannya.
Karyawan pun tak bisa meminjam uang dengan sembarangan. Mereka harus mengajukannya ke perusahaan terlebih dahulu.
Ketentuan Penggunaan Cash Advance
Jika melihat definisinya, cash advance adalah sebuah alternatif pinjaman yang cukup menggiurkan.
Namun, kemudahan yang ditawarkan tak selamanya menarik. Sebab, ada beberapa ketentuan yang wajib kamu tanggung jika ingin menawarkan benefit tersebut, baik untuk karyawan maupun perusahaan.
Berikut ini ialah daftar dan penjelasannya:
1. Biaya bunga
Salah satu hal yang membuatmu perlu memertimbangkan kembali cash advance adalah bunganya yang lebih tinggi dibandingkan benefit lain.
Hal inilah yang sejatinya menjadi kekhawatiran dari banyak pegiat HR, ketika sedang mempertimbangkan cash advance sebagai benefit.
Bunga yang mereka sediakan ini merupakan tambahan yang harus dibayar bersamaan dengan jumlah pinjaman.
Untuk jumlah bunga yang diberikan tentunya akan berbeda-beda tergantung kebijakan bank. Namun, satu hal yang sudah pasti adalah nominalnya yang cukup besar.
2. Biaya transaksi penarikan
Ketentuan selanjutnya dalam cash advance merupakan biaya transaksi penarikan.
Melansir laman CNBC, biaya transaksi ini akan dikenakan setiap kali nasabah melakukan penarikan uang tunai. Nah, untuk besaran biaya transaksinya bisa bervariasi tergantung pada bank yang digunakan.
3. Biaya layanan
Jika menggunakan cash advance, perusahaan dan karyawan akan dikenakan biaya layanan yang tidak murah.
Biaya layanannya sendiri cukup variatif, mulai dari Rp50.000 hingga Rp150.000 per penarikan. Beberapa penyedia layanan cash advance bahkan mematok biaya berdasarkan persentase jumlah uang tunai yang ditarik.
4. Denda keterlambatan
Seperti jenis pinjaman lainnya, cash advance memiliki denda keterlambatan didasarkan pada besaran persentase yang sudah ditetapkan masing-masing bank. Ada yang 1%, 3%, bahkan hingga 5%.
Keuntungan dan Kekurangan Cash Advance
Setelah melihat ragam ketentuannya, kamu mungkin sudah bisa menemukan kesimpulan terkait keuntungan dan kekurangan benefit satu ini.
Namun, di luar penjelasan di atas, ada beberapa hal lain yang ikut menjadi pro dan kontra dari cash advance, di antaranya adalah:
Keuntungan:
- Memudahkan karyawan dan perusahaan untuk mendapatkan uang tunai dengan mudah dalam keadaan mendesak
- Prosedurnya yang mudah serta tidak memakan waktu banyak
- Nominal penarikan bisa disesuaikan dengan limit, sehingga pengeluaran dapat lebih terkontrol
- Cocok untuk penggunaan dana jangka pendek
Kekurangan:
- Tingginya biaya, termasuk bunga, biaya transaksi, dan biaya layanan
- Denda keterlambatan dapat meningkatkan jumlah yang harus dibayarkan
- Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan karyawan maupun perusahaan terlilit utang
Earned Wage Access: Solusi Benefit yang Lebih Tepat untuk Karyawan dan Perusahaan
Benar adanya, bahwa cash advance adalah alternatif yang bisa menghadirkan manfaat untuk karyawan dan perusahaan.
Namun, daftar kekurangannya di atas justru bisa mendatangkan malapetaka untuk karyawan dan progres bisnis. Alhasil, manfaat yang diraih hanya menjadi solusi sementara.
Melihat hal tersebut, perusahaanmu memerlukan layanan lain yang lebih menguntungkan, baik untuk karyawan maupun bisnis. Layanan tersebut tak lain adalah Earned Wage Access (EWA) GajiGesa.
Sesuai namanya, layanan ini menyediakan akses bagi karyawan untuk menarik gaji prorata mereka secara fleksibel, atau lebih awal.
Sehingga, EWA bisa dijadikan sebagai alternatif untuk dana darurat di tengah bulan.
Tidak hanya itu, EWA sendiri bisa membantu dalam meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan.
Mengapa demikian? Sebab, tujuan utama dari layanan ini adalah supaya karyawan bisa mengambil gajinya dalam keadaan mendesak.
Alhasil, mereka tidak akan lagi merasa stres tentang tagihan yang tertunda dengan manfaat kesehatan finansial karyawan ini.
Kehadiran EWA sendiri tak hanya bermanfaat untuk karyawan. Perusahaan sendiri bisa merasakan berbagai benefit penting.
Sebagai contoh, dikarenakan kesejahteraan finansial mereka sudah terjamin, karyawan cenderung akan merasa dihargai dan lebih termotivasi. Alhasil, kualitas kerja akan meningkat dan hasil yang mereka berikan akan menjadi lebih optimal.
Bagaimana? Menarik banget, kan? Nah, fitur EWA ini hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan GajiGesa.
Jadi, jangan sampai ketinggalan. Hubungi tim kami dan isi formulir di bawah jika ingin pelajari GajiGesa lebih lanjut. Prioritaskan kesejahteraan finansial dan kebugaran mentalmu, sekarang juga!