Pengembangan karier karyawan berdampak pada kemajuan perusahaan.
Dalam sebuah perusahaan besar, karyawan merupakan aset yang harus terus dikembangkan. Tujuan dalam pengembangan ini ialah untuk meningkatkan produktivitas kerja, melakukan efisiensi, memberikan kesempatan berkarier, atau bahkan untuk menemukan potensi karyawan. Perusahaan memiliki tanggung jawab pada pengembangan tersebut. Namun, masalahnya banyak perusahaan yang tidak tahu bagaimana cara mengembangan karier karyawan. Berikut ini ialah cara pengembangan karier karyawan agar tidak stagnan yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
Baca juga: Mau Ganti Karier? Lihat Dulu Pro dan Kontranya!
#1 Pelatihan
Perusahaan dapat melakukan pengembangan karier karyawan dengan memberikan pelatihan. Pelatihan merupakan program umum dalam mengembangkan tenaga kerja. Bentuknya bisa pelatihan di dalam perusahaan (internal training) contohnya dengan menggunakan pelatih dari perusahaan sendiri atau luar perusahaan. Sedangkan pelatihan di luar perusahaan (external training) contohnya dengan mengirim karyawan ke instansi atau lembaga pelatihan tertentu.
#2 Pendidikan
Pengembangan karier karyawan juga dapat dilakukan dengan pendidikan. Biasanya pendidikan ditujukan untuk karyawan terbaik yang dianggap perlu untuk mengembangkan pendidikannya karena pendidikan sebelumnya belum cukup. Sehingga karyawan diberikan fasilitas untuk dapat mengambil pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
Baca juga: HRD Harus Tahu, 5 Alasan Karyawan Ganti Haluan Karier!
#3 Job enrichment
Pengembangan karier karyawan dapat juga dilakukan dengan job enrichment. Program ini adalah penambahan tugas dan tanggung jawab di posisi yang sama. Misalnya karyawan yang mendapat tugas tertentu di departemennya atau lintas departemen atau karyawan yang mengisi jabatan baru yang sebelumnya tidak ada dengan tingkat yang sama. Biasanya program ini akan melibatkan karyawan yang lebih menonjol diantara karyawan lainnya. Meskipun begitu, terdapat juga perusahaan yang melakukan job enrichment kepada semua karyawan yang berada dalam satu tingkat demi memeratakan kesempatan berkembang mereka.
#4 Rotasi kerja
Cara pengembangan karier karyawan lainnya adalah rotasi kerja. Pengembangan karier ini dapat dilakukan disatu departemen atau antardepartemen dengan waktu mingguan atau bulanan. Tujuan dari rotasi kerja ini yaitu untuk menyiapkan karyawan yang akan mendapatkan promosi, memberikan tantangan baru, atau menambah keterampilan karyawan agar tidak stagnan.
Baca juga: HR Harus Tahu! Alasan Karyawan Resign Meski Masih Cinta Pekerjaan
#5 Coaching
Dengan coaching atau memberikan bimbingan juga dapat dilakukan sebagai pengembangan karier karyawan. Hal ini bisa diberlakukan pada karyawan berkinerja baik atau berkinerja buruk. Tujuannya dari memberikan coaching adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja, transfer pengetahuan, menambah keterampilan bawahan agar tidak stagnan, dan mendekatkan hubungan kerja antara atasan dan bawahan.
Itulah upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk memberdayakan karyawan agar karier karyawan tersebut tidak stagnan. Silakan dicoba!
Simak juga:
https://gajigesa.com/inspirasi/kinerja-karyawan/
