logo GajiGesa

Blog

Awas! Ini 4 Tanda Kamu Sudah Kebanyakan Utang

tanda kebanyakan utang

Sekarang ini, tanda kebanyakan utang merupakan hal penting yang perlu kamu perhatikan.

Mengapa demikian? Sebab, biaya keperluan sehari-hari kini terus mengalami kenaikan. Lalu, banyak aplikasi paylater yang muncul untuk menutupi pengeluaranmu.

Namun, hal tersebut tidak didukung dengan pendapatan yang cukup stagnan. Alhasil, kebanyakan pekerja memilih untuk berutang demi memenuhi biaya hidup yang semakin tinggi.

Sayangnya, keputusan ini tidak disertai dengan sikap yang waspada. Mudahnya akses dalam mengambil pinjaman akan membuatmu ketagihan.

Bila tidak hati-hati, kebiasaan seperti itu sudah pasti bisa merusak kondisi finansial kamu dan keluarga.

Nah, untuk menghindari masalah tersebut dengan muda, kamu perlu mengenal beberapa tanda sudah kebanyakan utang.

Yuk, ketahui ciri-ciri lengkapnya dalam rangkuman singkat GajiGesa di bawah ini!

Tanda Kebanyakan Utang

tanda kebanyakan utang

1. Tidak bisa melunasi utang dalam satu tahun

Tanda kebanyakan utang yang pertama adalah tidak bisa melunasi semua tagihan dalam waktu satu tahun.

Setiap orang umumnya akan berhutang, baik itu sekali atau dua kali dalam hidupnya untuk memenuhi.

Hal tersebut tentu tidak bisa dianggap salah, karena setiap orang memiliki prioritas dan jumlah penghasilan yang berbeda.

Namun, kebiasaan ini bisa dianggap salah apabila kamu tetap mengajukan utang meskipun tagihan sebelumnya sudah menumpuk.

Mengapa demikian? Sebab, hal ini dapat membahayakan kondisi keuanganmu dan keluarga di masa mendatang

Nah, sebagai solusi, segera alokasikan anggaran untuk bayar tagihan utang dalam waktu setahun terakhir. Jika tidak,

2. Terlalu sering menggunakan kartu kredit

Tanda kebanyakan utang selanjutnya adalah terlalu sering menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan.

Saat memiliki banyak kartu kredit, kebutuhanmu untuk belanja bakal jadi lebih mudah. Saat satu kartu limit, ada kartu lainnya yang bisa digunakan.

Namun, kamu tidak bisa sembarangan ketika menggunakan kartu kredit. Layaknya berutang, kebiasaan tersebut dapat terasa menagih.

Hal ini nantinya akan menjadi masalah ketika tagihan menunggak dan kamu tidak bisa melunasi utang-utang tersebut.

Maka dati itu, mulailah mengurangi penggunaan kartu kredit untuk hal-hal kecil dan simpan kartu tersebut untuk kebutuhan lain yang lebih genting.

3. Rasio utang terhadap pendapatan terlalu besar

Tanda kebanyakan utang lainnya adalah rasio utang terhadap pendapatan terlalu besar.

Ketika kamu merasa utang yang dimiliki sudah mulai banyak, ukurlah jumlah utang yang kamu miliki terhadap pendapatan kamu.

Jika kamu memiliki rasio utang terhadap pendapatan mendekati atau lebih dari 40 persen, hal ini adalah pertanda bahwa jumlah utang sudah terlalu banyak.

4. Terlambat bayar cicilan

Tanda kebanyakan utang yang terakhir adalah terlambat bayar cicilan.

Apabila kamu memiliki kesulitan untuk bayar cicilan, hal tersebut sudah menunjukkan kalau kamu memiliki masalah utang.

Banyak orang yang akhirnya memilih metode gali lubang tutup lubang untuk membayar cicilan. Hal ini kurang efektif karena pada akhirnya hanya akan menambahkan nominal utang.

Sebagai solusi, kamu bisa mulai mengatur keuangan dengan rapi serta memprioritaskan pembayaran utang.

Mulailah dengan membayar utang dengan jumlah yang lebih kecil. Lalu, kamu bisa mulai beranjak pada nominal yang lebih besar.

Nah, itulah beberapa tanda yang perlu kamu perhatikan saat ingin memastikan apakah jumlah utang sudah kebanyakan.

Intinya, berhutang itu boleh, tapi jangan sampai berlebihan ya!

Hubungi Kami