Blog

8 Tips Jitu untuk Mengatur Keuangan dari Awal Tahun

tips mengatur keuangan awal tahun
tips mengatur keuangan awal tahun

Tahukah kamu? Kalau awal tahun merupakan waktu yang tepat untuk menyusun strategi pengelolaan keuangan? Bahkan, tak sedikit pekerja yang kini mencari tips khusus mengatur keuangan untuk momen awal tahun.

Ya, hal ini diperlukan sebagai langkah penting untuk memastikan kesuksesan dan pertumbuhan finansialmu selama setahun ke depan.

Mungkin kamu sekarang sudah mulai memikirkan resolusi keuangan untuk tahun 2024, termasuk cara mengelola gaji bulanan dengan lebih bijak agar kamu bisa menabung dan berinvestasi. 

Namun, dalam kenyataannya, kemungkinan besar kamu bakal merasa sulit untuk mengalokasikan pendapatan setiap bulannya.

Alhasil, cita-cita finansial yang tadinya diinginkan malah harus ditunda lagi karena kamu tidak mengatur keuangan sejak tahun resmi dimulai.

Nah, supaya harapan keuangan di 2024 bisa tercapai, GajiGesa rangkumkan sejumlah tips mengatur keuangan yang bisa langsung kamu terapkan di awal tahun ini.

8 Tips Mengatur Keuangan Awal Tahun

1. Menyusun anggaran bulanan

Tips pertama yang dapat kamu ambil contoh adalah menyusun anggaran bulanan. 

Setelah menerima gaji, buatlah catatan yang rinci mengenai pendapatan dan pengeluaran. Pisahkan dana yang kamu miliki untuk memenuhi kebutuhan primer (prioritas utama), sekunder, dan tersier (pengeluaran yang dapat dikurangi).

Sebagai contoh, mulailah dengan mengidentifikasi pengeluaran utama seperti belanja bulanan untuk kebutuhan dapur, alokasi dana untuk pembayaran listrik atau air, sewa rumah, serta cicilan atau tagihan bulanan lainnya. 

Setelah itu, alokasikan sisa dana untuk pengeluaran lainnya, seperti transportasi untuk bekerja dan hiburan.

2. Membuat persentase pembagian gaji

Menurut laman Forbes, menerapkan sistem persentase dalam pembagian gaji dapat membantu kamu mengelola keuangan dengan lebih efektif. 

Salah satu metode paling jitu yang bisa kamu terapkan untuk keperluan ini adalah 50/30/20. Dalam metode ini, 50% dari gaji dialokasikan untuk kebutuhan primer seperti biaya sewa, makanan, dan transportasi. 

Selanjutnya, 30% digunakan untuk kebutuhan sekunder seperti hiburan, liburan, atau hobi. Sementara itu, sisanya yaitu 20% dialokasikan untuk tabungan atau investasi.

Pendekatan ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memastikan bahwa kamu secara konsisten bisa menabung dan berinvestasi untuk masa depan.

3. Mengontrol setiap pengeluaran

Tips mengatur keuangan awal tahun ketiga, yaitu mengontrol setiap pengeluaran.

Mengendalikan setiap pengeluaran dapat dilakukan dengan mencatatnya secara terperinci. Pencatatan pengeluaran membantu kamu mengidentifikasi area di mana kamu dapat melakukan penghematan.

Selain itu, menggunakan metode tradisional seperti buku catatan, kamu juga dapat memanfaatkan aplikasi keuangan untuk mencatat setiap pengeluaran. Hal ini akan membantu kamu melihat pola pengeluaran dan mengurangi potensi pemborosan.

4. Memiliki tujuan finansial

Memiliki tujuan finansial merupakan langkah penting untuk memberikan arah dan motivasi terhadap rencana keuanganmu.

Tujuan ini bervariasi, mulai dari membuat tujuan jangka pendek seperti menabung untuk liburan, hingga tujuan jangka panjang seperti persiapan dana pensiun atau membeli rumah.

Agar lebih relevan, kamu bisa coba pikirkan dulu hal-hal yang ingin kamu gapai di 2024 ini.

Dengan memiliki tujuan yang lebih jelas, kamu akan lebih termotivasi untuk mengelola keuangan dengan baik.

5. Mulai berinvestasi

Jika kamu telah menetapkan tujuan finansial, langkah selanjutnya adalah mulai investasi. 

Investasi merupakan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan pendapatan pasif. Jenis pendapatan tersebut bisa membuat beberapa kebutuhan penting seperti menabung jadi lebih mudah untuk dilakukan.

Tak hanya itu, kamu yang merupakan bagian dari generasi sandwich juga bisa tingkatkan keamanan finansial dan pribadi dengan lebih efektif. Alhasil, rasa stres dan cemas pun tak perlu lagi kamu hiraukan.

Namun, sebelum mulai berinvestasi, penting untuk memahami dengan baik profil risiko dan produk investasi.

Sebagai contoh, jika kamu masih pemula, investasi emas digital bisa jadi pilihan yang tepat. Sebab, dengan modal yang sedikit, kamu bisa menanam modal pada instrumen dengan tingkat risiko yang rendah.

Keuntungan yang diraih dari emas sendiri sifatnya jangka panjang. Dalam kata lain, ia juga cocok buat berbagai keperluan di masa depan, seperti biaya melanjutkan pendidikan, atau beli rumah.

Namun, di mana sih, tempat paling tepat buat kamu untuk mulai investasi emas? Jawabannya tak lain di GajiGesa!

Ya, GajiGesa kini mempunyai fitur investasi emas digital. Fitur ini hadir sebagai bentuk kerja sama dengan Treasury, aplikasi Investasi emas yang terpercaya.

Program investasi emas ini bisa kamu akses kapanpun diperlukan. Pembeliannya pun bisa langsung menggunakan saldo EWA

Sehingga, kamu tak perlu cemas. Meskipun keuangan di tengah bulan mulai tipis, kesempatan untuk meraih emas tersedia setiap kapan saja, hanya buat kamu!

Emas digital yang mereka sediakan pun cocok untuk pemula. Selain modalnya tidak besar, emas yang mereka simpan hadir dalam kadar 24 karat. Risiko minim dan keuntungan besarnya mudah untuk dicairkan.

Menarik, kan? Nah, fitur ini hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan kami.

Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, pelajari GajiGesa lebih lanjut dan rekomendasikan produk kami pada perusahaanmu dengan mengisi formulir di bawah ini!

6. Memiliki rekening bank lebih dari satu

Tips mengatur keuangan awal tahun selanjutnya adalah memiliki lebih dari satu rekening bank.

Inisiatif ini dapat membuat stategi pengelolaan keuanganmu menjadi lebih efektif. Sebab, pengeluaran jadi lebih terpantau dan kesempatan menabung jadi lebih besar.

Sebagai saran, gunakan satu rekening untuk kebutuhan sehari-hari, seperti pembayaran tagihan dan belanja, sementara rekening lainnya dapat digunakan untuk tabungan atau dana darurat.

Dengan cara ini, kamu dapat dengan mudah memantau pengeluaran secara rutin dan memastikan bahwa tabungan tetap terjaga.

Selain itu, memiliki rekening terpisah untuk investasi juga membantu kamu melacak perkembangan investasi.

7. Bijak dalam berutang

Melansir Capital One, berutang bukanlah sesuatu yang harus dihindari sepenuhnya, tetapi perlu dilakukan dengan bijaksana. 

Pastikan bahwa utang yang diambil merupakan investasi yang dapat menghasilkan nilai di masa depan, seperti pendidikan atau pembelian rumah.

Selalu pertimbangkan kemampuan kamu untuk melakukan pembayaran dan hindari utang yang bersifat konsumtif, serta tidak memberikan manfaat jangka panjang.

Dengan melakukan hal ini, utang dapat menjadi alat yang membantu bukan menjadi hambatan bagi kesehatan finansial kamu.

8. Memiliki asuransi

Tips terakhir, sangat penting untuk memiliki asuransi, seperti asuransi kesehatan, jiwa, atau jenis asuransi lainnya.

Dengan memiliki asuransi, kamu tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga keluarga dari beban finansial yang mungkin timbul akibat situasi tak terduga.

Hubungi Kami