Saat ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang terjerat utang melalui pinjaman online (pinjol) ilegal. Salah satu yang menyebabkannya adalah semakin meningkatnya angka kemiskinan. Bahkan menurut Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menjelaskan, pinjol ilegal dikaitkan karena kebutuhan dana cepat masyarakat. Terutama di masa pandemi saat ini banyak orang mengalami krisis ekonomi karena kehilangan pekerjaan. Masih banyak alasan lainnya mengapa masyarakat Indonesia masih terjerat oleh pinjol.
Baca juga: Ikuti 5 Tips Terhindar dari Pinjol Ilegal Berikut Ini!
#1 Pengetahuan masih minim
Alasan terjerat pinjol karena pengetahuan masyarakat yang masih minim. Hal ini terjadi karena tingkat literasi keuangan masyarakat yang masih rendah. Bahkan, menurut data dari OJK tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia baru mencapai 38 persen. Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia menjadi rentan korban penipuan pinjaman online ilegal.
#2 Kemudahan administrasi menjadi alasan terjerat pinjol
Akibat dari kemudahan administrasi tersebut banyak masyarakat yang akhirnya terjerat pinjaman online ilegal. Hal ini karena mereka memang sedang membutuhkan dana secara cepat. Misalnya saja, baru terkena PHK dan tidak mempunyai dana darurat. Sehingga membutuhkan biaya cepat untuk kebutuhan sehari-hari, sekolah anak, dan lainnya.
Baca juga: Ingin Mendapatkan Uang Tambahan? Coba 5 Cara Ini!
#3 Tidak membandingkan suku bunga
Banyak masyarakat yang terjerat pinjaman online ilegal karena tidak membandingkan suku bunga. Seharusnya masyarakat dapat membandingkan tingkat bunga pinjaman yang wajar, dengan memeriksanya melalui suku bunga KTA (kredit tanpa agunan) di bank melalui website. Selain itu juga dapat mencari tahu bunga di koperasi simpan pinjam terdekat atau ke BPR. Lebih baik mengusahakan untuk mencari terlebih dahulu pinjaman di lembaga keuangan formal. Namun, masyarakat enggan melakukannya sehingga mereka akhirnya terjerat pinjaman online ilegal.
Baca juga: 6 Cara Mencatat Pengeluaran, Yuk Ikuti Tipsnya!
Oleh sebab itu, akibat dari maraknya pinjaman online ilegal tersebut kami mendirikan GajiGesa sebagai Earned Wage Access (EWA). GajiGesa adalah platform kesehatan finansial untuk karyawan dengan menawarkan produk berupa akses gaji fleksibel (EWA), yang memungkinkan karyawan memiliki kontrol penuh dan akses lebih awal terhadap uang yang sudah dihasilkan. Karena banyaknya para pekerja yang membutuhkan dana secara cepat, mereka bisa memanfaatkan akses gaji fleksibel dari GajiGesa. Buruh atau karyawan dapat menarik gaji yang mereka hasilkan secara prorata GRATIS tanpa dikenakan biaya. Tertarik untuk bergabung bersama GajiGesa? Hubungi kami.
Sumber: Media Indonesia
Simak juga:
https://gajigesa.com/resolusi-finansial/
