logo GajiGesa

Blog

3 Cara Ampuh yang Bisa Kamu Ikuti untuk Menjadi HR Recruiter

Bagi kamu yang ingin bekerja di bidang human resources, ada baiknya segera mempelajari cara menjadi HR recruiter.

Mengapa demikian? Sebab, profesi satu ini dianggap sebagai salah satu pekerjaan paling potensial di ranah HRD.

Jasanya dibutuhkan oleh hampir setiap perusahaan dari seluruh sektor bisnis yang berlaku.

Dalam pekerjaannya, HR recruiter sendiri membantu orang lain untuk menemukan pekerjaan impian mereka.

Selain itu, mereka juga bertugas untuk mencari kandidat yang tepat guna mengisi posisi kosong di dalam perusahaan.

Melihat hal tersebut, kamu tak bisa menganggap sepele profesi HR recruiter. Tugas-tugasnya sangatlah krusial bagi perkembangan perusahaan.

Proses untuk mendapatkan pekerjaan ini pun cukup sulit, karena perusahaan pasti menginginkan tenaga kerja rekruter terbaik.

Maka dari itu, berikut GajiGesa paparkan untukmu cara jitu menjadi HR recruiter. Yuk, baca selengkapnya di bawah ini!

Pekerjaan yang Harus Dilakukan oleh HR Recruiter

Sebelum mempelajari cara menjadi HR recruiter, kamu harus memahami daftar tugas dan tanggung jawabnya terlebih dahulu.

Seperti yang sudah dipaparkan, HR recruiter bertanggung jawab atas seluruh aspek perekrutan yang dilakukan perusahaan.

Meskipun demikian, mereka yang mengemban posisi ini juga memiliki sejumlah peran penting lainnya dalam memilih talenta terbaik bagi badan usaha.

Nah, berikut ini ialah beberapa tanggung jawab dan macam-macam tugas dari seorang HR recruiter, di antaranya yaitu:

  • Bertemu dengan pemberi kerja untuk mempelajari kebutuhan staf.
  • Berbicara dengan kandidat untuk mempelajari tujuan karier mereka.
  • Menemukan kandidat potensial melalui situs pencari kerja atau portal pekerjaan online.
  • Menyaring kandidat melalui wawancara telepon dan pemeriksaan latar belakang.
  • Mewawancarai kandidat yang lolos proses penyaringan.
  • Mempelajari keterampilan, kualifikasi, dan latar belakang profesional kandidat.
  • Menghadiri job fair untuk bertemu kandidat dan menarik talent.
  • Menegosiasikan tawaran pekerjaan dengan kandidat terbaik.
  • Menghubungi referensi untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengalaman kerja kandidat sebelumnya.
  • Memproses dokumen pekerjaan dan memulai proses orientasi dengan karyawan baru.
  • Membuat proses orientasi untuk retensi karyawan yang lebih baik.

Namun, tujuan utama seorang HR recruiter adalah untuk mengisi lowongan kosong secara efisien dan efektif.

Cara Menjadi HR Recruiter

Lalu, seperti apa hal-hal yang perlu kamu lakukan jika ingin menjadi HR recruiter? Berikut pemaparannya:

1. Keterampilan wajib

Cara menjadi HR recruiter yang pertama adalah menguasai beragam keahlian yang harus dimiliki.

Berikut ini ialah keterampilan yang kamu butuhkan bila ingin merintis karier sebagai HR recruiter, di antaranya yaitu:

a. Komunikasi

Perekrut harus berkomunikasi dengan manajer dan karyawan secara teratur. Selain itu, mereka juga harus mampu berkomunikasi dengan kandidat potensial.

b. Kemampuan menjadi pendengar aktif

Menjadi pendengar aktif merupakan teknik yang digunakan perekrut saat mendengarkan jawaban para kandidat.

HR recruiter biasanya akan memparafrasekan jawaban, mengajukan pertanyaan terbuka, berempati, dan mengklarifikasi percakapan dengan para kandidat potensial.

c. Manajemen waktu

Keahlian ini memastikan bahwa perekrut memenuhi tenggat waktu perekrutan, menjaga jadwal wawancara agar berjalan dengan lancar, dan berhasil mengelola banyak tugas yang melibatkan perekrutan.

Seperti, menulis posting-an pekerjaan, menyaring pelamar, menjalankan background check, menjadwalkan wawancara, hingga menyelesaikan tawaran pekerjaan.

d. Pengambilan keputusan

Perekrut harus bisa meninjau lamaran kandidat dan memutuskan, apakah mereka memenuhi kualifikasi untuk dipertimbangkan pada posisi yang mereka lamar.

2. Latar belakang pendidikan

Cara berikutnya untuk menjadi HR recruiter adalah memiliki gelar sarjana.

Banyak calon HR yang memilih untuk mengambil jurusan HR. Namun, kamu juga bisa mengambil jurusan di bidang terkait.

Contohnya, manajemen HR, psikologi, pengembangan tenaga kerja, administrasi bisnis, dan lainnya.

3. Sertifikasi atau pelatihan untuk jenjang karier HR recruiter

Cara menjadi HR recruiter terakhir adalah dengan mengikuti program sertifikasi atau pelatihan untuk jenjang karier seorang rekruter.

Dengan mengikuti program tersebut, kamu bisa meningkatkan potensi dan kariermu di bidang HR dengan mudah.

Tak hanya itu, sertifikasi yang diraih juga bisa membuatmu tampak lebih berpotensi bagi setiap perusahaan yang memerlukan jasa HR recruiter.

Berikut ini adalah beberapa sertifikasi yang bisa kamu ikuti, yaitu:

  • Pertama, lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Sumber Daya Manusia Profesional.
  • Kedua, lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Sumber Daya Manusia Global (LSP MSDM Global).
  • Ketiga, lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (MPSDM).

Nah, itulah beberapa cara menjadi HR recruiter yang bisa kamu lakukan. Selamat mencoba!

Hubungi Kami