logo GajiGesa

Blog

6 Cara Efektif Membuat Laporan Keuangan Pribadi yang Detail

laporan keuangan pribadi

Sekarang ini, salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan efektivitas perencenaan finansial adalah dengan membuat laporan keuangan pribadi.

Bagi sebagian orang, hal ini masih dianggap sepele. Bahkan, tidak sedikit juga jumlah pekerja yang menilainya sebagai aktivitas untuk sekadar membuang waktu.

Padahal, membuat laporan keuangan bisa membantumu untuk mengelola anggaran belanja dengan mudah. Ia bahkan bisa menjadi sarana yang jitu lho, untuk memantau perkembangan finansialmu.

Nah, meskipun demikian kamu tak bisa merancang laporan keuangan secara asar. Ada beberapa langkah yang perlu kamu ikuti jika ingin menuai hasil positif dari laporan tersebut.

Supaya tak bingung, berikut GajiGesa paparkan langkah-langkahnya dalam rangkuman singkat di bawah ini. Yuk, disimak agar kamu bisa semakin dekat dengan kebebasan finansial!

Cara Membuat Laporan Keuangan

laporan keuangan pribadi

1. Menyusun rencana dan tujuan keuangan

Cara membuat laporan keuangan pribadi yang pertama adalah dengan menyusun rencana dan tujuan keuangan.

Sejatinya, kamu perlu tahu terlebih dahulu tujuan yang diharapkan agar dapat menyiapkan dan menyusun perencanaan finansial dengan baik.

Hal ini juga bakal meningkatkan motivasimu untuk menggapai hal yang ditujukkan tersebut.

Misalnya, kamu ingin membeli mobil secara tunai dalam kurun waktu 5 tahun. Melihat hal tersebut, dari sekarang kamu harus mulai mengumpulkan dana sesuai nominal yang diinginkan.

Setelah itu, kamu bisa memilih model menabung yang sesuai dengan kondisi keuangan sekarang supaya keinginan dapat tercapai.

2. Menggunakan Google Sheets atau Excel

Cara membuat laporan keuangan pribadi selanjutnya adalah memanfaatkan Google Sheet atau Excel.

Untuk kamu yang membutuhkan laporan keuangan dengan tampilan yang lebih rapi, menggunakan Excel dan Google Sheet adalah opsi yang baik.

Kamu dapat memanfaatkan formula tertentu guna memudahkan perhitungan dalam laporan. Dengan demikian, kesalahan penghitungan tidak akan terjadi dan laporan bisa terlampir dengan detail.

3. Menghitung setiap aset yang dimiliki

Cara membuat laporan keuangan pribadi lainnya adalah menghitung setiap aset yang dimiliki.

Setelah memilih media tulis yang ingin digunakan, baik itu dalam kertas atau di komputer, kamu dapat memulai penulisan dengan tabel aset.

Kamu dapat mencantumkan seluruh kekayaan yang kamu miliki, mulai dari harta bergerak seperti mobil dan motor sampai harta tidak bergerak seperti tanah, bangunan, dan lainnya.

4. Menghitung liabilitas yang perlu diselesaikan

Cara membuat laporan keuangan berikutnya yang tidak kalah penting adalah menghitung liabilitas.

Setelah menuliskan seluruh aset yang dimiliki, kamu dapat menghitung seluruh utang dalam pos Liabilitas.

Barang-barang yang dimasukan ke dalam pos liabilitas adalah tagihan kartu kredit, paylater, pinjaman, PDAM dan listrik.

Hal ini dibutuhkan supaya kamu bisa memprioritaskan utang dan menyelesaikannya terlebih dahulu. Alhasil, laporan keuangan jadi lebih rapih dan keinginan bisa tercapai tanpa ada hambatan.

5. Menghitung Kekayaan Bersih

Cara membuat laporan keuangan selanjutnya adalah menghitung kekayaan bersih.

Bagi kamu yang belum tahu, kekayaan bersih adalah keuntungan utuh yang kamu dapatkan dan miliki. Ia bisa kamu hitung dengan mengurangkan aset dengan liabilitas.

Kekayaan bersih ini nantinya dapat membantu kamu untuk mengetahui jumlah utang yang dimiliki.

Sebagai contoh, kamu memiliki aset senilai Rp200.000.000 dan liabilitas yang dimiliki adalah Rp15.000.000.

Maka dari itu, langkah menghitung kekayaan bersihmu adalah:

Aset Rp200.000.000 – Liabilitas Rp15.000.000 = Kekayaan Bersih Rp185.000.000.

6. Membuat Catatan

Cara membuat laporan keuangan pribadi yang terakhir adalah membuat catatan.

Setelah melakukan seluruh cara di atas, langkah terakhir yang dapat dilakukan adalah membuat laporan arus kas.

Laporan ini berisi mengenai informasi uang yang keluar dan masuk. Keuangan yang ideal sejatinya memiliki jumlah alur kas masuk yang lebih besar dibandingkan dengan kas keluar.

Catatan ini juga nantinya dapat membantu dalam menentukan kondisi kesehatan keuangan yang dimiliki saat ini.

Nah, itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menyusun dan memiliki laporan keuangan pribadi. Jangan lupa dibuat, ya!

Hubungi Kami