logo GajiGesa

Blog

Personal Development Plan (PVP): Arti, Langkah Membuat, dan Manfaatnya

personal development plan adalah

Mungkin yang terlintas dalam benak saat kamu mendengar personal development plan adalah bagaimana cara meningkatkan bisnis.

Nyatanya, istilah tersebut mengacu pada metode atau perencanaan pengembangan personal dan karier individu.

Dalam dunia profesional, inisiatif ini akan disusun oleh karyawan yang bersangkutan. Sehingga, mereka sepenuhnya bertanggung jawab dalam merumuskan dan mengimplementasikan sebuah rencana. Tentunya masih dalam pengawasan atasan.

Bukan hanya untuk pengembangan pribadi, kegiatan tersebut juga bisa menghilangkan jarak, antara apa yang telah dipenuhi dan yang harus dilakukan karyawan untuk memenuhi persyaratan kompetensi perusahaan.

Personal development plan sendiri dihasilkan dari perbandingan antara kekuatan individu dengan kelemahannya, dalam mencapai potensi yang ada pada diri individu untuk berkembang.

Nah, dalam artikel ini GajiGesa akan membahas lebih dalam mengenai apa itu personal development plan, manfaat, hingga cara mendapatkannya. Yuk, disimak!

Apa Itu Personal Development Plan?

personal development plan adalah

Melansir High Speed Training, personal development plan (PVP) adalah langkah-langkah yang perlu diambil oleh karyawan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mereka.

Kegiatan ini mengacu pada alat dan rencana yang diciptakan karyawan untuk memantau kemajuan dan mencapai tujuan pengembangan pribadi yang mereka inginkan.

Tidak hanya berlaku dalam konteks karier, PVP juga bisa dimanfaatkan untuk mencapai impian dalam berbagai aspek kehidupan pribadi, seperti pendidikan, kesehatan, spiritualitas, dan lain-lain.

Tentu saja perencanaan ini tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi seluruh karyawan di perusahaan kamu.

Dengan adanya perencanaan pengembangan pribadi, karyawan akan dimudahkan untuk mencapai target sesuai dengan yang sedang dibangun oleh perusahaan.

Mengapa Personal Development Plan Sangat Penting?

personal development plan adalah

1. Meningkatkan dedikasi demi mencapai tujuan

Pernahkah kamu memiliki tujuan, tetapi akhirnya gagal untuk dicapai dan hanya menjadi khayalan belaka?

Nah, hal ini bisa terjadi karena kurangnya komitmen atau dedikasi untuk mencapai tujuan tersebut.

Jika benar-benar berkomitmen, kamu pasti akan merencanakan dengan sangat rinci dan berusaha untuk membuat kemajuan, bahkan jika itu hanya langkah kecil. 

Inilah mengapa personal development plan menjadi alat yang sangat penting untuk membantu kamu mewujudkan dan mencapai komitmen.

Rencana yang sudah dibentuk secara tak langsung bisa menjadi motivasi bagi kamu untuk menggapai cita-cita yang diinginkan.

2. Sarana refleksi diri

Ketika kamu secara konsisten mendokumentasikan keberhasilan atau kendala yang dihadapi, proses evaluasi diri jadi lebih mudah untuk dilakukan.

Apakah metode yang digunakan sudah tepat? Apakah saran yang diterapkan benar-benar efektif dalam mencapai target? Dan masih banyak pertanyaan lain yang muncul dari perencanaan yang kamu buat.

Oleh karena itu, kamu membutuhkan alat untuk lebih memahami diri sendiri dengan lebih baik, serta menemukan cara yang efektif untuk mencapai tujuan.

3. Mempercepat proses pengembangan diri

Manfaat selanjutnya dari personal development plan adalah membantu kamu untuk mempercepat proses pengembangan diri.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan setiap tahap pengembangan yang tercantum dalam perencanaan tersebut.

Namun, saat di tengah perjalanan, kamu mungkin akan mengalami hambatan, seperti mengulangi kesalahan yang sama atau kehilangan motivasi.

Langkah-Langkah Membuat Personal Development Plan

langkah membuat

1. Menetapkan tujuan

Berbeda dengan professional development yang hanya meliputi tujuan di bidang karier, kamu bisa memasukkan tujuan lainnya di dalam personal development plan.

Berikut ini ialah beberapa contoh tujuan yang bisa kamu tambahkan:

  • Meningkatkan kebiasaan membaca untuk memperluas pengetahuan.
  • Rutin berolahraga.
  • Menguasa bahasa asing.
  • Belajar berinvestasi, contohnya investasi emas.

Nah, investasi ini bisa menjadi opsi tepat bagi kamu yang hendak mengembangkan diri.

Sebab, inisiatif tersebut bisa menumbuhkan rasa kepercayaan diri, khususnya terhadap kemampuanmu dalam menjalankan komitmen.

Ketika kamu berfokus untuk membangun diri sendiri, rasa harga diri yang kuat dan keyakinan pada kemampuan pasti bakal meningkat dengan sendirinya.

Investasi sendiri bisa menjadi trik ampuh untuk tingkatkan kemampuan finansial, terutama investasi emas digital yang cocok untuk keperluan jangka panjang.

Tapi, sekadar saran kalau sebagai pemula kamu juga harus memahami platform-platform terbaik untuk mulai berinvestasi.

Pasalnya, tidak semua platform menawarkan layanan yang terpercaya dan mudah diakses untuk para perintis di dunia penanaman modal.

Melihat hal tersebut, di mana tempat terbaik bagi kamu untuk memulai upaya investasi?

Tenang saja. Sebagai upaya untuk nambah pundi-pundi cuan, kamu sekarang bisa investasi emas lho, di GajiGesa.

Ya, fitur baru ini hadir sebagai bentuk kerja sama dengan Treasury, aplikasi Investasi emas yang terpercaya.

Program investasi emas ini bisa kamu akses kapanpun diperlukan. Pembeliannya pun bisa langsung menggunakan saldo EWA

Sehingga, kamu tak perlu cemas. Meskipun keuangan di tengah bulan mulai tipis, kesempatan untuk meraih emas tersedia setiap kapan saja, hanya buat kamu!

Emas digital sendiri pun cocok untuk pemula. Selain modalnya tidak besar, risikonya pun minim dan keuntungannya mudah untuk dicairkan.

Menarik, kan? Nah, fitur ini hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan kami.

Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, pelajari GajiGesa lebih lanjut dan isi form di bawah artikel untuk rekomendasikan produk kami pada perusahaanmu sekarang!

2. Menggunakan metode SMART

Langkah selanjutnya dalam personal development plan adalah menerapkan metode SMART untuk merencanakan tujuan kamu. 

SMART adalah singkatan dari specific (spesifik), measurable (terukur), achievable (dapat dicapai), relevant (berhubungan), dan time-bound (terbatas waktu).

Jika coba diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, contoh dari metode ini akan menjadi:

  • Membaca buku pengembangan diri selama 30 menit setiap hari, minimal menyelesaikan satu buku per minggu
  • Melakukan olahraga lari selama 20 menit sehari, 2-3 kali seminggu
  • Belajar bahasa baru selama 1 jam sehari, 3 kali seminggu. Target minimal menguasai lebih dari 200 kata dalam satu bulan
  • Mencari tahu di Google mengenai cara-cara investasi, salah satunya investasi emas

3. Melakukan analisis SWOT

Analisis SWOT bertujuan untuk membentuk diri sendiri, agar kamu bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Inisiatif ini juga membantu kamu mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul di masa depan.

Sebagai contoh, kamu memiliki kelemahan seperti sifat yang pelupa. Nah, kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Google Calendar atau mencatat catatan penting untuk mengatasi kelemahan tersebut.

Analisis SWOT ini dapat ditambahkan pada setiap tujuan maupun ditulis secara umum. Semakin rinci analisis SWOT yang dilakukan, semakin baik hasilnya.

4. Menjawab pertanyaan ‘Kenapa dan Mengapa”

Bagaimana jika suatu saat kamu mendapatkan pertanyaan seperti, “kenapa ingin mencapai tujuan tersebut?” “Mengapa tujuan tersebut penting untuk kamu gapai?” Kira-kira apa jawaban yang bakal kamu beri?

Jika kamu tidak bisa menjawab, artinya tujuan tersebut sebenarnya belum menjadi prioritas saat ini. Atau, kamu sekadar khawatir dengan kemampuan diri sendiri dan sedang kehilangan motivasi.

Nah, di sini kamu jangan khawatir. Segera telusuri terlebih dahulu hal-hal yang sekiranya kamu inginkan.

Dengan mencoba menjawab pertanyaan “kenapa dan mengapa” di atas, kamu akan lebih mudah menemukan kembali motivasi yang biasanya hilang di tengah jalan.

Supaya selalu kamu ingat, tulis jawaban tersebut di setiap goal yang kamu punya. Hal tersebut merupakan salah satu evaluasi bagi kamu juga.

5. Tambahkan catatan di setiap progres

Tidak peduli seberapa besar atau seberapa kecil pencapaian kamu, penting untuk mencatat semua kemajuan dalam personal development plan

Hal itu akan membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang terus memotivasi kamu untuk tetap konsisten dalam mencapai tujuan.

6. Mencari dukungan atau meminta bantuan orang lain

Langkah terakhir dalam membuat personal development plan adalah mencari dukungan dari orang-orang di sekitar kamu. 

Orang-orang ini bisa berperan sebagai penasihat, keluarga, mentor karier, teman, atasan, dan lainnya.

Setiap bentuk dukungan, sekecil apapun, dapat membantu mengurangi beban dalam mencapai tujuan, sehingga kamu tidak merasa sendirian dalam perjalanan ini.

Manfaat Personal Development Plan

manfaatnya

1. Manfaat untuk karyawan:

  • Meningkatkan kinerja karyawan dengan optimal: Karyawan dapat mengoptimalkan kinerjanya karena mereka memiliki tujuan yang jelas dan rencana untuk mencapainya
  • Meningkatkan kenyamanan serta kepuasan karyawan: Proses pengembangan pribadi yang diperhatikan dan didukung membuat karyawan merasa lebih nyaman dan puas dengan pekerjaannya, karena merasa diperhatikan dan didukung dalam pengembangan mereka
  • Meraih career path yang jelas: Membantu karyawan merumuskan rencana karier yang jelas, sehingga mereka tahu langkah apa yang harus diambil untuk mencapai tujuan karier mereka
  • Perkembangan skill yang teratur dan diperhatikan: Karyawan dapat secara teratur mengembangkan keterampilan mereka, dan perusahaan memberikan perhatian terhadap perkembangan tersebut

2. Manfaat untuk perusahaan:

  • Mengintegrasikan tujuan bersama antara karyawan dan perusahaan: Membantu menciptakan keselarasan antara tujuan pribadi karyawan dan tujuan perusahaan, sehingga meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan
  • Membuat target karyawan lebih terarah dan fokus: Karyawan yang memiliki rencana pengembangan pribadi dan target yang lebih terarah, sehingga membantu mereka lebih fokus dalam pekerjaan
  • Mempermudah tim HR dalam melacak progres karyawan: Dengan begitu memudahkan HR dalam manajemen sumber daya manusia
  • Meningkatkan performa perusahaan: Dengan karyawan yang lebih berkualifikasi dan berkinerja baik, perusahaan cenderung mencapai hasil yang lebih baik
  • Investasi SDM jangka panjang: Personal development plan merupakan investasi jangka panjang dalam SDM perusahaan, yang akan menghasilkan manfaat berkelanjutan bagi perusahaan

Hubungi Kami