logo GajiGesa

Blog

Pentingnya Laporan Neraca untuk Keuangan Perusahaan: Perlu Diprioritaskan?

laporan neraca

Tahukah kamu? Bahwa di era modern ini, laporan neraca merupakan salah satu dokumen terpenting yang harus dimiliki perusahaan?

Ya, bagian dari laporan keuangan ini umumnya memuat posisi aset, utang, dan modal pemegang saham yang dimiliki oleh perusahaan pada periode waktu tertentu.

Kehadirannya bakal memberikan gambaran kepada investor mengenai jumlah harta kekayaan, piutang, serta modal yang diinvestasikan pemegang saham ke dalam bisnis.

Alhasil, secara tidak langsung laporan neraca menjadi aspek krusial dalam proposal bisnis yang dapat menjadi penggaet bagi investor besar.

Tanpa laporan ini, perusahaan pun bukan hanya bisa kalah saing dalam mengikat minat para investor ternama, tapi juga merugi karena tak mampu melihat atau memprediksi kehadiran risiko.

Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk membuat laporan tersebut. Namun, bagaimana cara jitu untuk membuatnya? Apakah ada hal penting yang wajib kamu sertakan?

Agar lebih jelas, yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!

Apa Itu Laporan Neraca?

Secara mendasar, menurut laman Investopedia, laporan neraca dalam bidang akuntansi merupakan bagian dari laporan keuangan yang memuat nilai sebuah perusahaan melalui kondisi finansialnya.

Isi dari laporan neraca tak lain adalah ringkasan bisnis pada periode tertentu. Nantinya, apa yang terdapat dalam laporan tersebut akan diperiksa kembali secara internal maupun eksternal.

Pemeriksaan laporan neraca keuangan secara internal dilakukan oleh pemimpin bisnis, pemangku kepentingan utama, hingga staf akuntan yang membuat laporan tersebut.

Sementara, pemeriksaan secara eksternal dilakukan oleh calon investor yang tertarik untuk berinvestasi di perusahaan kamu.

Secara praktis, laporan ini dibuat secara berkala, bisa bulanan, triwulan, atau tahunan tergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing. Namun, perancangannya harus selalu diprioritaskan.

3 Komponen Laporan Neraca Keuangan

Biasanya, format umum yang digunakan untuk membuat laporan neraca adalah dengan membagi laporan tersebut menjadi dua bagian. 

Sisi kiri berisi informasi mengenai aset, sementara sisi kanan berisi data mengenai kewajiban dan ekuitas.

1. Aset

Bagian pertama yang harus dimasukkan dalam laporan neraca adalah aset atau aktiva. Hal ini merujuk pada semua sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan kamu.

Secara garis besar, aset yaitu nilai kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk digunakan dalam operasionalnya. 

Ada dua jenis aset dalam perusahaan, yaitu aset lancar yang memiliki umur kegunaan jangka pendek. Kemudian, aset tetap yang memiliki umur kegunaan jangka panjang.

2. Kewajiban

Komponen selanjutnya dalam membuat laporan yaitu mencantumkan kewajiban. Hal ini mencakup utang-utang perusahaan kepada pihak lain yang harus dibayarkan dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Seperti halnya dengan aset, kewajiban juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu kewajiban lancar atau utang lancar yang harus dilunasi dalam waktu satu tahun.

Tak hanya itu, kewajiban jangka panjang atau utang jangka panjang yang jatuh tempo lebih dari satu tahun juga perlu dicantumkan dalam laporan neraca.

3. Ekuitas atau modal

Komponen penting terakhir dalam membuat laporan ini yaitu ekuitas atau modal. Hal satu ini merupakan bagian dari laporan keuangan yang mencerminkan kepemilikan perusahaan. 

Selain itu, ekuitas juga dapat dianggap sebagai selisih antara aset dan kewajiban perusahaan.

Ekuitas juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu saham disetor yang merupakan jumlah uang yang disetor oleh pemegang saham ke perusahaan. Serta, laba ditahan yang merupakan laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham.

Cara Membuat Laporan Neraca Keuangan

Pembuatan laporan ini harus dilakukan dengan teliti. Sebab, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sisi kiri dan sisi kanan harus seimbang. 

Jika tidak seimbang, mungkin kamu telah membuat kesalahan ketika memasukkan data.

Dalam membuat laporan, kamu dapat memperhatikan rumus-rumus berikut:

  • Aktiva = Kewajiban + Modal
  • Ekuitas = Aset – Kewajiban
  • Kewajiban = Aset – Ekuitas

Aset harus seimbang atau sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas perusahaan. Selanjutnya, ekuitas perusahaan harus sama dengan aset dikurangi kewajiban.

Dengan menggunakan rumus tersebut, kamu dapat memastikan bahwa posisi akun dalam neraca normal atau memiliki jumlah yang sama di kedua sisi. 

Jika kamu menemukan kesalahan dalam pembuatannya, kamu dapat melakukan pengecekan ulang terhadap data yang dimasukkan.

Periksa apakah ada yang hilang, salah di input, atau kesalahan teknis lainnya.

Contoh Laporan Neraca Keuangan

laporan neraca

Strategi Ampuh Lain yang Tak Kalah Jitu untuk Gaet Investor

Nah, itu dia penjelasan singkat GajiGesa mengenai laporan neraca mulai dari definisi hingga cara membuatnya.

Seperti yang sudah dipaparkan, jenis laporan ini perlu diprioritaskan jika perusahaanmu ingin terhindar dari kerugian dan menggaet investor besar.

Namun, di era modern ini, investor tak sekadar ingin melihat progres keuangan perusahaan.

Modal yang mereka tanamkan umumnya lebih diutamakan bagi perusahaan yang mementingkan kesejahteraan karyawannya.

Hal ini cukup wajar. Sebab, karyawan sendiri merupakan masa depan perusahaan. Tanpa dedikasi dan kerja keras mereka, bisnis takkan memiliki progres dan akhirnya malah stagnan.

Melihat hal tersebut, perusahaanmu perlu menyediakan kompensasi yang dijamin menguntungkan untuk kesejahteraan finansial karyawan, seperti akses gaji fleksibel atau earned wage access GajiGesa.

Ya, sesuai namanya, layanan ini menyediakan akses bagi karyawan untuk menarik gaji mereka secara fleksibel atau lebih awal. 

Sehingga, EWA bisa dijadikan alternatif ketika karyawan harus memenuhi kebutuhan mendadak di tengah bulan.

Tidak hanya itu, EWA juga bisa membantu dalam meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan. 

Mengapa demikian? Sebab, tujuan utama dari layanan ini adalah supaya mereka bisa mengambil gajinya dalam keadaan mendesak. 

Alhasil, karyawan tidak akan lagi merasa stres tentang tagihan yang tertunda dengan manfaat kesehatan finansial karyawan ini.

Eits, bukan hanya itu. Akses gaji fleksibel GajiGesa juga bermanfaat untuk perusahaan.

Karena kesejahteraan mereka sudah terjamin, karyawan pun bakal lebih semangat untuk menunjukkan performa terbaiknya di kantor.

Loyalitas mereka terhadap perusahaan pun jadi lebih terjamin. Alhasil, progres bisnis makin meningkat dan angka retensi perusahaan takkan tiba-tiba menurun.

Menarik bukan? Nah, layanan EWA kami hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan GajiGesa.

Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, segera isi formulir di bawah ini dan rekomendasikan perusahaanmu pada kami. Prioritaskan kesejahteraan karyawan dan bisnismu sekarang juga!

Hubungi Kami